Perhatikan 2 ayat karangan Muhammad berikut:
Di situ Muhammad katakan, MERAMPOK adalah suatu cara bagi muslim untuk mendapatkan petunjuk JALAN YANG LURUS dari awloh.
QS 8:69 menyebut kata "RAMPASAN PERANG". Itu bukan PERANG YG WAJAR, melainkan PENYERANGAN-PENYERANGAN yang dimotivasi oleh semangat balas dendam dan keinginan untuk mendapatkan harta jarahan. Pada intinya, yang disebut "PERANG" itu sebenarnya adalah PERAMPOKAN & PEMBUNUHAN yang diadakan oleh Muhammad.
Dan perilaku jahat itu oleh Muhammad tidak dipahaminya sebagai "JAHAT", melainkan sebagai "JALAN LURUS".
Benarlah yang dikatakan Sdr Foxhound, "JALAN LURUS ISLAM" adalah jalan yang tanpa belok dan arahnya terus lurus ke depan di mana ujungnya adalah neraka.
Justru yang kita harapkan dari mereka yang masih Islam adalah agar mereka mau BERBELOK ARAH, bukannya berjalan terus lurus ke depan.
Ini berbeda dengan arti JALAN LURUS dalam pemahaman rohani agama-agama asli:
- QS 48:20. Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
QS 8:69. Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Di situ Muhammad katakan, MERAMPOK adalah suatu cara bagi muslim untuk mendapatkan petunjuk JALAN YANG LURUS dari awloh.
QS 8:69 menyebut kata "RAMPASAN PERANG". Itu bukan PERANG YG WAJAR, melainkan PENYERANGAN-PENYERANGAN yang dimotivasi oleh semangat balas dendam dan keinginan untuk mendapatkan harta jarahan. Pada intinya, yang disebut "PERANG" itu sebenarnya adalah PERAMPOKAN & PEMBUNUHAN yang diadakan oleh Muhammad.
Dan perilaku jahat itu oleh Muhammad tidak dipahaminya sebagai "JAHAT", melainkan sebagai "JALAN LURUS".
Benarlah yang dikatakan Sdr Foxhound, "JALAN LURUS ISLAM" adalah jalan yang tanpa belok dan arahnya terus lurus ke depan di mana ujungnya adalah neraka.
Justru yang kita harapkan dari mereka yang masih Islam adalah agar mereka mau BERBELOK ARAH, bukannya berjalan terus lurus ke depan.
Ini berbeda dengan arti JALAN LURUS dalam pemahaman rohani agama-agama asli:
(2 Raja-raja 18:27)
BalasHapusBukankah orang2 yg duduk di atas tembok, yang memakan TAHI (TAIK, TAI: ) dan meminum air KENCING nya bersama-sama dengan kamu
Semoga allah mematikan mu dengan kematian yang mengenaskan dan mengerikan.,......
BalasHapusJangan gitu ah...
HapusMuhammad adalah nabi palsu...
HapusMuhammad telah membelokkan ajaran Yesus...
Jibril adalah iblis yang menyamar sebagai malaikat terang...
Awloh swt adalah Fiktif!! Dia hanya boneka buatan Muhammad saja... Supaya semua keinginan Muhammad tercapai....
Pikirkanlah bro....
Kelihatan banget nih bego penulisnya, haha.analisa sampah apaan tu? Belum sekolah lu? Luasin wawasan deh tentang islam, cari tau penyebab Nabi gue melakukan perang. Cerdas dikit dong haha
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusbukti lain,kl injil itu 100% murni dari tuhan adl, injil turun ke dunia TIDAK MELALUI PERANTARA ( malaikat ) seperti alquran,tp injil turun ke dunia,itu adalah tuhan sendiri yg datang ke dunia. Dan injil tidak perlu memakai HADIS spt alquran utk menafsirkan,itu karena injil dpt lebih mudah dipahami manusia dibandingkan alquran.
BalasHapuspelajarin dulu injil perjanjian lama,,baru menghujat islam,,injil yang ente amalin sekarang itu karangan dan editan para paus,, ikan kali...
BalasHapusMuhammad gila
BalasHapusNamun pada akhirnya, fitnah itu akan memakan orang yang menyebarkannya. Cepat atau lambat, mereka akan segera merasakan akibatnya
BalasHapus.بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ -٤٣-
“Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri.” Fathir 43)
Namun pada akhirnya, fitnah itu akan memakan orang yang menyebarkannya. Cepat atau lambat, mereka akan segera merasakan akibatnya
BalasHapus.بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ -٤٣-
“Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri.” Fathir 43)
ada jalan yang dikira lurus, tapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12; 16:25)
BalasHapus