Orang Yahudi tahu ALLAH SWT & JIBRIL bukanlah YHVH dan malaikatnya
Orang Yahudi di Arab ketika itu juga memakai kata yang sama untuk menyebut "sang tuhan" yang tertinggi, yaitu Allah. Namun Allah yang disembah Yahudi tidak sama dengan awloh yang disembah orang-orang Arab termasuk Muhammad. Kisah berikut menunjukkan hal itu, bahwa Yahudi tidak mengakui Allahnya Muhammad, bahkan berani melecehkannya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 537
Kisah di atas membuktikan bahwa Yahudi tahu kalau awlohnya Muhammad adalah sosok dewa yang mendekam di kabah, di mana di sampingnya ada tuhan-tuhan lain (360 berhala).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 541
Orang Yahudi tentu saja tahu kalau YHVH adalah SANG PENCIPTA yang tidak diciptakan. Mereka bertanya "Siapa yang menciptakan Awloh" adalah dengan maksud menyindir Muhammad karena mereka tahu ayat-ayat awloh adalah karangan Muhammad, sehingga dapat dikatakan "Muhammad menciptakan awlohnya sendiri."
Sumber : Mengenal Islam
Orang Yahudi di Arab ketika itu juga memakai kata yang sama untuk menyebut "sang tuhan" yang tertinggi, yaitu Allah. Namun Allah yang disembah Yahudi tidak sama dengan awloh yang disembah orang-orang Arab termasuk Muhammad. Kisah berikut menunjukkan hal itu, bahwa Yahudi tidak mengakui Allahnya Muhammad, bahkan berani melecehkannya.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500
- Rasulullah SAW bersabda, "Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di Bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang kepadaku?"
Rahib-rahib Yahudi berkata, "Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad, kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu." [Hahahahahaha........ disindir seperti itu, Muhammad masih gak merasa? Jelas yang dimaksud para rahib dengan "jibril" adalah Muhammad sendiri]
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 523
- Ibnu Ishaq berkata, pada suatu hari Abu Bakar memasuki Baitul Midras dan melihat banyak sekali orang-orang Yahudi di sana sedang berkumpul di salah seorang dari mereka yang bernama Finhas; ulama dan rahib mereka. Finhas ketika itu ditemani rahib Yahudi yang lain yang bernama Asya'. Abu Bakar berkata kepada Finhas, "Celaka engkau wahai Finhas, bertakwalah engkau kepada Allah dan masuk Islamlah! Demi Allah, engkau telah mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Beliau datang kepada kalian dengan membawa kebenaran dari sisi Allah, dan kalian mendapati nama beliau tertulis di Taurat dan Injil."
Finhas berkata kepada Abu Bakar, "Demi Allah, wahai Abu Bakar, kita tidak butuh Allah(maksudnya awlohnya Muhammad), dan justru Allah yang butuh kepada kita. Kami tidak merendahkan diri kepadanya sebagaimana dia merendahkan diri kepada kami. Kami lebih kaya daripada dia, dan dia tidak lebih kaya daripada kami. Jika Allah lebih kaya daripada kami, dia tidak pinjam kekayaan kami seperti dikatakan sahabat kalian. Allah melarang kalian riba, dan dia memberi riba kepada kami. Jika Allah lebih kaya daripada kami, dia tidak memberi kami riba."
Abu Bakar marah karena ucapan Finhas tersebut, kemudian ia memukul wajah Finhas dengan pukulan keras, sambil berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman tangannya, jika tidak ada perjanjian di antara kita, aku pasti memukul kepalamu, wahai musuh Allah."
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 537
- lbnu Ishaq berkata, "An-Nahham bin Zaid, Fardam bin Ka'ab, dan Bahri bin Amr datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian berkata kepada beliau, `Hai Muhammad, tidakkah engkau tahu bahwa ada tuhan lain selain Allah?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Allah. Tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia saja. Dengan ajaran seperti itu aku diutus, dan kepada-Nya aku berdakwah.' Kemudian Allah Ta 'ala menurunkan ayat tentang mereka,
Katakanlah, Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?' Katakanlah, 'Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kalian. Dan AI-Qur'an mi diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur'an (kepadanya). Apakah sesungguhnya kalian mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?' Katakanlah, Aku tidak mengakui. ' Katakanlah, Sesungguhnya Dia Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan (dengan Allah). ' Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman . "(AI-An'am: 19-20).
Kisah di atas membuktikan bahwa Yahudi tahu kalau awlohnya Muhammad adalah sosok dewa yang mendekam di kabah, di mana di sampingnya ada tuhan-tuhan lain (360 berhala).
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 541
- Ibnu Ishaq berkata, "Huyai bin Akhthab, Ka'ab bin Asad, Abu Nafi', Asya', dan Samuel bin Zaid berkata kepada Abdullah bin Salam ketika ia telah masuk Islam, `Kenabian tidak akan terjadi pada orang-orang Arab. Sahabatmu (Muhammad) itu hanyalah seorang raja.'
Usai berkata seperti itu kepada Abdullah bin Salam, mereka datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian mereka bertanya kepada beliau tentang Dzu Al-Qarnain. Rasulullah SAW menceritakan kisah Dzu Al-Qarnain yang diterimanya dari sisi Allah seperti yang pemah beliau ceritakan kepada orang-orang Quraisy. Merekalah yang menyuruh orang-orang Quraisy bertanya tentang Dzu Al-Qamain kepada Rasulullah SAW ketika orang-orang Quraisy mengirim An-Nadhr bin Al-Harts dan Uqbah bin Mu'ath kepada mereka."
Ibnu Ishaq berkata bahwa aku diberitahu dari Sa'id bin Jubair yang berkata, "Beberapa orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW, kemudian mereka berkata, `Hai Muhammad, inilah Allah. Dia menciptakan makhluk.Siapakah yang menciptakan Allah?' Rasulullah SAW marah mendengar perkataan merekahingga beliau pucat. Beliau meloncat kepada mereka marah karena Allah, kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau guna menenangkan beliau. Malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah SAW, `Tenangkan dirimu hai Muhammad!' Malaikat Jibril datang dari Allah dengan membawa jawaban atas pertanyaan mereka,
"Katakanlah, Dia lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak Pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. '(Al-Ikhlas: 1-4).
Ketika Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat tersebut kepada mereka, mereka berkata kepada beliau, `Coba jelaskan kepada kami, hai Muhammad, bagaimana penciptaan Allah, bagaimana tangan-Nya? Bagaimana lengan-Nya?' Rasulullah SAW marah lebih keras daripada marah yang pertama dan meloncat ke arah mereka. Kemudian Malaikat Jibril datang kepada beliau dan berkata kepada beliau seperti yang ia ucapkan sebelumnya, serta membawa jawaban dari Allah atas pertanyaan-pertanyaan mereka. Allah Ta'ala befirman,
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumf seluruhnya dalam genggaman-Nya pada Han Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Tuhan dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan "(Az-Zumar: 67).
Ibnu Ishaq berkata bahwa Utbah bin Muslim mantan budak Bani Tair berkata kepadaku dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah yang berkata bahwa aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Manusia saling bertanya sesama mereka hingga salah seorang dari penanya mereka berkata, `Inilah Allah telah menciptakan makhluk, dan siapakah yang menciptakan Allah?' Jika mereka berkata seperti itu, katakanlah: "Katakanlah, Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. '(Al-lkhlas: 14). Kemudian hendaklah seseorang meludah di sebelah kirinya sebanyak tiga kali, dan hendaklah ia berlindung diri kepada Allah dari syetan yang terkutuk."
Orang Yahudi tentu saja tahu kalau YHVH adalah SANG PENCIPTA yang tidak diciptakan. Mereka bertanya "Siapa yang menciptakan Awloh" adalah dengan maksud menyindir Muhammad karena mereka tahu ayat-ayat awloh adalah karangan Muhammad, sehingga dapat dikatakan "Muhammad menciptakan awlohnya sendiri."
Sumber : Mengenal Islam
jika memang agama mu benar dan agama ku (islam) benar.
BalasHapusmari kita bersumpah bahwa agama mu benar
dan agama ku (Islam) benar
atas nama tuhan yang menciptakan langit dan bumi
dan jika agama mu salah dan agama ku (Islam ) salah
siap menerima azab dari tuhan pencipta langit dan bumi beserta isinya
besok jam 12 malam dil ?
taurot, jabur, injil
BalasHapusbanyak orang yang merubah dan menyelewengkannya
sekarang Al-Quran diserang ,astagpiruwlohalazim
tapi janji awloh al-quran akan ada sampai hari kiamat dan ta seorangpun yang merubah
buat para muslim perbanyak baca Al-Quran dan Hadist
walaikum salam
Allahu akbar
BalasHapussitus rasis
BalasHapuslu jangan sembarangan menghina Tuhan dan Nabi gw ya. Kalo kagak lu bakal terima azab nya dari Allah SWT
BalasHapusIni yg nulis orang gila calon penghuni neraka jahanam
BalasHapusBlog ngent*t orang yg bikinnya juga ngent*t orang tolol
BalasHapusBelum tentu anda termasuk umat yang beriman dalam agama anda,apakah iman anda sudah sempurna? Gunakan akal anda.Hati anda. Sudah baik atau bahkan sempurnakah pemahanan anda tentang kitab suci anda?
BalasHapusBikin artikel dgn hawa nafsu sendiri. ketawa2 kagak jelas lagi . w rasa ini orang kesurupan rahib yahudi .
BalasHapusDasar blok kafir laknatullah.....
BalasHapus