Muhammad berfirman,
أُمِرْتُ أَنْ أُقاَتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِماَءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ اْلإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan jika mereka melakukan hal tersebut, maka darah mereka dan hartanya adalah dilindungi dariku, kecuali dikarenakan hak Islam atasnya, dengan sebab itu mereka bersama Allah" (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Umar radhiyallahu 'anhu)
Yang kemudian dipatuhi oleh murid2nya :
--Saladin Januari 1189 --
Saya akan menyeberangi lautan menuju pulau2 mereka utk mengejar mereka sampai tidak ada orang lagi di muka bumi ini yg tidak mengakui Allah.
--Ayatollah Ruhollah Khomeini, 1979--
Kami akan mengekspor revolusi kami keseluruh dunia --- sampai seruan "la illaha illalah Muhamad rasulullah" dikumandangkan diseluruh dunia.
--Osama bin Laden, November 2001—
Saya diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan tidak ada tuhan selain allah dan rasulnya Muhamad.
Muslim yang hidup damai dengan manusia kafir, seringkali bertaqqiya dengan ayat lakum diinukum waliyadiin.
Sebenarnya ayat ini hanya untuk lipstik saja, untuk mengelabui "setan-setan berwujud" (=yaitu manusia kafir) agar tidak segera bertindak sewaktu Islam lemah.
Setelah Islam kuat, Lakum dinukum waliyadiin diganti dengan ayat ini:
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Ini sesuai dengan hadist Muhammad:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Muhammad memang memaksa semua orang agar mau nyembah-nyembah tuhan palsunya. Dan dia tanpa sadar malah mengarang ayat-ayat yang serupa dengan kata-kata setan:
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
juga dalam QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”
juga dalam QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”
Ingin tahu model kata-kata setan yang minta disembah?
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."(Matius 4:9)
Yang digandrungi setan adalah penyembahan. Setan tidak peduli walau dirimu seorang pezinah atau pencuri, asal dirimu bersedia setia nyembah-nyembah dirinya saja, setan menjanjikan "keselamatan" (dalam tanda kutip) padamu:
Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."
Setan juga menjanjikan bagi siapa yang hafal 99 nama awloh, akan masuk surga:
Sahih Muslim, Book 035, Number 6475:
Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga...
Masihkah kita sadar, kalau Islam adalah agama palsu bikinan setan, dan Muhammad telah mengejawantakan Iblis ke dalam sosok palsunya, yaitu allah swt?
Sumber : Mengenal Islam
أُمِرْتُ أَنْ أُقاَتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِماَءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ اْلإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan jika mereka melakukan hal tersebut, maka darah mereka dan hartanya adalah dilindungi dariku, kecuali dikarenakan hak Islam atasnya, dengan sebab itu mereka bersama Allah" (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Umar radhiyallahu 'anhu)
Yang kemudian dipatuhi oleh murid2nya :
--Saladin Januari 1189 --
Saya akan menyeberangi lautan menuju pulau2 mereka utk mengejar mereka sampai tidak ada orang lagi di muka bumi ini yg tidak mengakui Allah.
--Ayatollah Ruhollah Khomeini, 1979--
Kami akan mengekspor revolusi kami keseluruh dunia --- sampai seruan "la illaha illalah Muhamad rasulullah" dikumandangkan diseluruh dunia.
--Osama bin Laden, November 2001—
Saya diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan tidak ada tuhan selain allah dan rasulnya Muhamad.
Muslim yang hidup damai dengan manusia kafir, seringkali bertaqqiya dengan ayat lakum diinukum waliyadiin.
Sebenarnya ayat ini hanya untuk lipstik saja, untuk mengelabui "setan-setan berwujud" (=yaitu manusia kafir) agar tidak segera bertindak sewaktu Islam lemah.
Setelah Islam kuat, Lakum dinukum waliyadiin diganti dengan ayat ini:
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Ini sesuai dengan hadist Muhammad:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Muhammad memang memaksa semua orang agar mau nyembah-nyembah tuhan palsunya. Dan dia tanpa sadar malah mengarang ayat-ayat yang serupa dengan kata-kata setan:
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
juga dalam QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”
juga dalam QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”
Ingin tahu model kata-kata setan yang minta disembah?
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."(Matius 4:9)
Yang digandrungi setan adalah penyembahan. Setan tidak peduli walau dirimu seorang pezinah atau pencuri, asal dirimu bersedia setia nyembah-nyembah dirinya saja, setan menjanjikan "keselamatan" (dalam tanda kutip) padamu:
Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."
Setan juga menjanjikan bagi siapa yang hafal 99 nama awloh, akan masuk surga:
Sahih Muslim, Book 035, Number 6475:
Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga...
Masihkah kita sadar, kalau Islam adalah agama palsu bikinan setan, dan Muhammad telah mengejawantakan Iblis ke dalam sosok palsunya, yaitu allah swt?
Sumber : Mengenal Islam
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !