Headlines News :
Home » , , » Memotivasi Untuk Memperkosa

Memotivasi Untuk Memperkosa

Written By Islam Dalam Fakta on Selasa, 01 Januari 2013 | 02.21

Ayat-ayat berikut ini memberi motivasi pada kita agar timbul niat memperkosa perempuan-perempuan kafir (atau mereka yang dianggap sebagai musuh Islam). Syarat utama agar kita bisa terpengaruh oleh ajaran buruk ini adalah kita harus benar-benar yakin bahwa ayat-ayat berikut merupakan PETUNJUK dari TUHAN.

QS 23:5-6
(Tuhan berfirman kepadaku:) dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. 

QS 70:29-30
(Tuhan berfirman kepadaku:) Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. 

Q 33:50 
(Tuhan berfirman kepadaku:) Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri-isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba2 wanita yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu.

QS 4:24
(Tuhan berfirman kepadaku:) dan (diharamkan juga kamu menggauli) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki



Untuk menguatkan ayat di atas, biasanya seorang muslim juga akan mengambil rujukan dari hadist berikut.

Hadist Sahih Bukhari: Volume 5, Book 59, Number 459: 
Dikisahkan oleh Ibn Muhairiz:
Aku masuk ke dalam mesjid dan melihat Abu Khudri dan lalu duduk di sebelahnya dan bertanya padanya tentang membuang sperma (al-azl). Abu berkata, “Kami pergi bersama Rasul Allah untuk menyerang Banu Mustaliq dan kami menerima tawanan2 perang di antara para tawanan perang dan kami berhasrat terhadap para wanita itu dan sukar untuk tidak melakukan hubungan seksual dan kami suka membuang sperma saat mencapai puncak kenikmatan agar sang wanita tidak hamil. Maka ketika kami bermaksud melakukan hubungan seks dengan cara membuang sperma, kami berkata: “Bagaimana kami dapat membuang sperma tanpa menanyakan Rasul Allah yang ada di antara kita?” Kami bertanya padanya tentang hal ini dan Rasul berkata: “Lebih baik kalian tidak membuang sperma, karena jika jiwa bayi manapun sampai hari Kebangkitan memang ditentukan untuk menjadi ada, maka jiwa itu pun akan ada.’”

Hadist Sahih Muslim Book 8, Number 3371:
Abu Sirma berkata kepada Abu Sa'id al Khadri: O Abu Sa'id, apakah kau mendengar Rasul Allah berkata tentang al-azl (=membuang sperma saat orgasme/mencabut penis seketika)? Dia berkata: Ya, dan menambahkan: Kami pergi bersama Rasul Allah dalam perjalanan ke Bi'l-Mustaliq dan mengambil tawanan - tawanan wanita Arab yang cantik-cantik; kami terangsang melihat mereka, karena kami jauh dari istri - istri kami, (tapi pada saat yang sama) kami juga ingin menggunakan mereka sebagai sandra untuk ditebus (dengan uang). Karena itu kami mengambil keputusan untuk berhubungan seks dengan mereka tapi dengan cara mencabut penis sebelum sperma kami muncrat. 

Al-Waqidi vol.i, p.413 
Seorang Yahudi berkata padaku, "Abu Said, tidak heran mengapa kau mau menjual dia (tawanan wanita) karena apa yang dikandungnya dalam perutnya adalah bayi dari kamu.” Aku berkata, “Tidak, aku membuang spermaku saat menggaulinya.” Mendengar ini dia menjawab (dengan kasar), “Itu hampir sama dengan pembunuhan anak!” Ketika aku sampaikan kisah ini kepada sang Nabi, dia berkata, “Orang2 Yahudi itu bohong. Orang2 Yahudi itu bohong.”

Hadist Sahih Abu Dawud No. 2150
Diriwayatkan oleh Abu Said Al-Kudri:
Rasul allah mengutus ekspedisi militer ke Awtas pada saat perang Hunain. Mereka bertemu dengan musuh dan bertempur dengan mereka. Mereka mengalahkan musuh dan mengambil mereka sebagai tawanan. Beberapa teman rasul allah enggan berhubungan seks dengan wanita tawanan di depan suami mereka yang kafir. Maka allah mengirimkan ayat quran sura 4:24. "Dan (diharamkan) bagimu kecuali mereka (tawanan) yang kamu miliki."

Kitab Asbabun Nuzul Jalaludin As-Suyuti halaman 158-159, sebab-sebab turunnya Surat An-Nisa ayat 24 (kalimat pertama):
Sebab turunnya ayat Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa'i meriwayatkan bahwa Abu Sa'id al-Khudri berkata, "Kami mendapatkan para tawanan wanita dari Authas yang mempunyai suami. Dan kami merasa tidak enak untuk menggauli mereka karena status mereka tersebut. Kami pun bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu. Lalu turunlah firman Allah, 'Dan perempuan yang bersuami, kecuali hamba sahaya perempuan (tawanan perang) yang kamu miliki...." Maksudnya, 'Kecuali para wanita yang kalian peroleh dari berperang.' Dengan itu mereka pun menjadi halal untuk kami gauli." 
Ath-Thabrani meriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata, "Ayat ini turun ketika Allah menaklukkan Khaibar untuk orang-orang muslim. Ketika itu orang-orang muslim mendapatkan para wanita Ahli Kitab yang masih mempunyai suami. Ketika para wanita tersebut akan digauli, mereka berkata,"'Saya masih bersuami.' Rasulullah saw pun ditanya tentang hal itu. Lalu Allah menurunkan firman-Nya, 'Dan perempuan yang bersuami, kecuali hamba sahaya perempuan (tawanan perang) yang kamu miliki..."


Para pembaca mungkin masih ingat dengan Peristiwa Mei '98 silam? Para pelakunya terinspirasi oleh ayat-ayat Alquran di atas.


Sumber : Mengenal Islam
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger