Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 306-309
Perihal Shafiyah binti Huyai bin Akhthab Radhiyallahu Anha
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berhasil menaklukkan Al-Qamush benteng milik Hishn bin Abu Al-Huqaiq, Shafiyah binti Huyai bin Akhthab dan wanita lainnya--dihadapkan kepada beliau. Bilal -orang yang mendatangkan keduanya- bersama keduanya melewati korban orang-orang Yahudi. Ketika wanita yang bersama Shafiyah melihat korban-korban tersebut, ia berteriak, memukul wajahnya, dan menumpahkan tanah ke atas kepalanya. Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat wanita tersebut, beliau bersabda, 'Jauhkan dariku wanita syetan ini!'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan Shafiyah berjalan di belakang beliau dan mengenakan baju beliau kepadanya. Kaum Muslimin pun paham bahwa beliau memilih Shafiyah untuk diri beliau sendiri. Beliau bersabda kepada Bilal, 'Hai Bilal, sungguh kasih sayang dicabut darimu ketika engkau berjalan bersama dua wanita ini melewati korban-korban keduanya.' Shafiyah -tadinya istri Kinanah bin Ar-Rabi' Abu AI-Huqaiq- pernah bermimpi dalam tidurnya bahwa bulan jatuh ke pangkuannya, kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada suaminya. Suaminya berkata, 'Itu artinya engkau menginginkan raja Hijaz, yaitu Muhammad.' Usai berkata seperti itu, suaminya menamparnya hingga matanya memar. Ketika Shafiyah didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bekas memar tersebut masih terlihat. Beliau menanyakan asal-muasal memar tersebut kepada Shafiyah, kemudian ia menceritakan kisah di atas kepada beliau."
Resepsi Pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Shafiyah binti Huyai Radhiyallahu Anha
Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyelenggarakan pesta pernikahan dengan Shafiyah binti Huyai di Khaibar atau di salah satu jalan. Wanita yang merias Shafiyah binti Huyai untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, menyisir rambutnya, dan merapikannya adalah Ummu Sulaim binti Milhan, ibu Anas bin Malik. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bermalam dengan Shafiyah binti Huyai di kemah beliau, sedang Abu Ayyub Khalid bin Zaid saudara Bani An-Najjar semalam suntuk menghunus pedang menjaga dan mengelilingi kemah beliau.
Keesokan harinya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat Abu Ayyub di sekitar kemah, kemudian bersabda, `Ada apa denganmu wahai Abu Ayyub?'
Abu Ayyub menjawab, 'Wahai Rasulullah, aku khawatir wanita ini (Shafiyah) mencelakakanmu, karena kita telah membunuh ayah, suami, dan kaumnya. Ia baru saja masuk Islam, jadi, aku khawatir ia mencelakakanmu.'
Para ulama meyakini bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Ya Allah, jagalah Abu Ayyub, sebagaimana ia semalam suntuk menjagaku'."
Perihal Shafiyah binti Huyai bin Akhthab Radhiyallahu Anha
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berhasil menaklukkan Al-Qamush benteng milik Hishn bin Abu Al-Huqaiq, Shafiyah binti Huyai bin Akhthab dan wanita lainnya--dihadapkan kepada beliau. Bilal -orang yang mendatangkan keduanya- bersama keduanya melewati korban orang-orang Yahudi. Ketika wanita yang bersama Shafiyah melihat korban-korban tersebut, ia berteriak, memukul wajahnya, dan menumpahkan tanah ke atas kepalanya. Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat wanita tersebut, beliau bersabda, 'Jauhkan dariku wanita syetan ini!'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan Shafiyah berjalan di belakang beliau dan mengenakan baju beliau kepadanya. Kaum Muslimin pun paham bahwa beliau memilih Shafiyah untuk diri beliau sendiri. Beliau bersabda kepada Bilal, 'Hai Bilal, sungguh kasih sayang dicabut darimu ketika engkau berjalan bersama dua wanita ini melewati korban-korban keduanya.' Shafiyah -tadinya istri Kinanah bin Ar-Rabi' Abu AI-Huqaiq- pernah bermimpi dalam tidurnya bahwa bulan jatuh ke pangkuannya, kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada suaminya. Suaminya berkata, 'Itu artinya engkau menginginkan raja Hijaz, yaitu Muhammad.' Usai berkata seperti itu, suaminya menamparnya hingga matanya memar. Ketika Shafiyah didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bekas memar tersebut masih terlihat. Beliau menanyakan asal-muasal memar tersebut kepada Shafiyah, kemudian ia menceritakan kisah di atas kepada beliau."
Resepsi Pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dengan Shafiyah binti Huyai Radhiyallahu Anha
Ibnu Ishaq berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyelenggarakan pesta pernikahan dengan Shafiyah binti Huyai di Khaibar atau di salah satu jalan. Wanita yang merias Shafiyah binti Huyai untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, menyisir rambutnya, dan merapikannya adalah Ummu Sulaim binti Milhan, ibu Anas bin Malik. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bermalam dengan Shafiyah binti Huyai di kemah beliau, sedang Abu Ayyub Khalid bin Zaid saudara Bani An-Najjar semalam suntuk menghunus pedang menjaga dan mengelilingi kemah beliau.
Keesokan harinya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat Abu Ayyub di sekitar kemah, kemudian bersabda, `Ada apa denganmu wahai Abu Ayyub?'
Abu Ayyub menjawab, 'Wahai Rasulullah, aku khawatir wanita ini (Shafiyah) mencelakakanmu, karena kita telah membunuh ayah, suami, dan kaumnya. Ia baru saja masuk Islam, jadi, aku khawatir ia mencelakakanmu.'
Para ulama meyakini bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Ya Allah, jagalah Abu Ayyub, sebagaimana ia semalam suntuk menjagaku'."
kalo yg kaya gini.... umatnya mamad gak ada yg komen.... pada malu...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMaaf Mamad siapa kamu maksud
HapusAdapun kematian kinana tidak lain disebabkan oleh kinana sendiri yang telah membunuh Mahmud bin Maslama, saudara dari Muhammad bin Maslama yang mengeksekusi kinana. Kemudian pula sumber yang dipakai oleh Ibnu Ishaq pada surah Nabawiyah tersebut bersumber dari kaum Yahudi yang bahkan tidak disebutkan identitasnya. Jadi sangat rawan sekali terjadinya fitnah dan kepalsuan. Wallahu a'lam yahdikumullah Semoga Allah memberikan hidayah kalian semua. Aamiin.
HapusAneh aja gk da yg bisa jawab konteks di atas
BalasHapus:)
BalasHapusfitnah benar engak pernah ada dalil kayak gitu. klo untuk nyebarin agama aja pake kebohongan .apalagi umatnya . bukanya lebih baik diam daripada buat artikel yg cuma bikin dosa. kebenarannya ialah islam datang dari para pedagang guzarat . sedangkan kriten datang dari VOC. PENJAJAH BANGSA INI PEMERKOSA PEMBUNUH DAN PERAMPAS.Apa itu yg disebut agama kasih . FIKIRKAN DOMBA2ku. oh iya domba kan tolooooooolllllll
BalasHapusada lg yg paling aneh bin tollooolll. jelas babi dan anjing diharamkan di alkitab kok di makan. gua pernah tanya samatemen gua yg kristen. taunya alasannya karna banyak yg doyan. kan aneh. yg paling parah kasus pencabulan dan pemerkosaan anak oleh paulus. menjadi sorotan dunia. tp kenapa paus boleh ngerubah alkitab. di ikutin pula aneh bener
BalasHapusSAKING SENENGNYA NGEWE . ALKITAB DIRUBAH LG SAMA PAUS . DIALAH MANUSIA YG PERTAMA MASUK SURGA IALAH PENAGIH PAJAK DAN PEREMPUAN SUNDAL( wanita penghibur). fikirkan dombaku. klo pendetanya homo diperbolehkan nikah sesama jenis. ada jg yg nikah sama hewan peliharaan (BOLEH). sama benda mati (BOLEH) AGAMA ITU ADALAH BATASAN AGAR MANUSIA TIDAK MELAMPAUI BATAS. TAPI KENAPA SEMUA BATASAN DI ALKITAB DIRUBAH. SEDANGKAN ISLAM SATU HURUFPUN TIDAK ADA YG BERUBAH DARI JAMAN RASSULALLAH SAMPAI SAAT INI. ALQU´AN ADALAH KITAB TUHAN YG MANUSIA TIDAK BISA MERUBAHNYA. JIKA SATU KATA SAJA YG BERUBAH MAKA AKAN LANGSUNG DIMUSNAHKAN KARNA BANYA DARIKAMI YG HAFAL ALQU'AN . DAN TENTANG HADIST BANYAK DIANTARANYA YG PALSU, ATAU YG BIASA KAMI SEBUT HADISH PALSU (hadis yg tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya baikdari sisi riwayat ataupun dari sisi si periwayat. jd sudah jelas hadish diatas (PALSU). JELAS
BalasHapus3 VERSI AL QUR’AN | Siap https://kesalahanquran.wordpress.com/2014/02/01/3-versi-al-quran/
HapusHartama Wijaya, yang tolol itu ya umat islam, katanya babi dan anjing diharamkan, tapi kalau makanana lain tidak ada lagi bai dan anjing diperbolehkan dimakan, itu nggak konsisten namanya, kalu haram ya haram, koq haram bisa jadi halal, mau naik haji disuntik pake enzim meningitis yang mengandung babi, ternyata babi bermanfaat bagi pelaksanaan haji, jadi siapa yang bodoh, umat islam atau umat kristen
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMaaf Maksud anda apa mentololkan umat Islam?
HapusMaaf di dalam Al-Qur'an juga dijelaskan bahwa di bolehkan mengonsumsi daging babi tapi hanya saat darurat, misalnya sudah tiga hari tidak makan. Tapi sedang yang terjadi pada umat Nasrani mereka menghalalkannya tanpa ada sebab yang dijelaskan oleh Bible itu sendiri.
HapusNgliat komen y bgtu, agama memprsatukan at mmcah blah ? Bgtu bnyak nyawa mlyang krna agama. Lbih baik org g bragama tpi tau mna baik mna buruk. Dripda org bragama, tapi brklakuan burk.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLho Islam agama yang benar dan baik, orang harus beragama donk, agamanya ya Islam itu
HapusUMAT Penyembahan Bangkai Terkutul (Galatia 3:13) Membuat Dusta Dan Fitnahan Keji Sungguh Umat Pengikut Syetan Pecinta melihat Peler Manusia ✝️✝️😀😀HELL LU YEAH
BalasHapus