Sejatinya, agama dibuat untuk menciptakan kedamaian di antara manusia. Agama yang sejati mengajarkan pemeluknya agar mengasihi manusia dan membenci roh setan, dan bukan malah sebaliknya.
Tetapi Islam, justru kebalikannya. Islam berteman dengan roh setan, dan menjadikan manusia sebagai target kebencian (musuh abadi). Mari kita simak ayat-ayat berikut secara perlahan.
Roh Setan adalah teman, bukan musuh
QS 72:19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
QS 46:29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
Walaupun di beberapa ayat yang lain dinyatakan syaitan itu musuh Islam, tapi sebenarnya syaitan yang dimaksud bukan syaitan yang berwujud roh, melainkan syaitan berwujud manusia:
QS 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Perhatikan ayat berikut, yang dimaksud ini bukan setan beneran melainkan setan berwujud manusia, yang suka mempengaruhi muslim agar murtad dan tidak percaya Muhammad:
QS 24:21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS 35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
QS 2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
QS 6:142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN.
Sekarang mari kita telaah, siapakah yang dianggap "setan" oleh Islam ini:
QS 58:19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.
QS 52:42. Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
QS 13:42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
QS 40:25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).
QS 10:86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
QS 4:101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Bagaimana, apakah kita sudah mendapatkan intisarinya? Kalau masih belum, baca lagi ayat-ayat berikut ini:
QS 3:28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).
QS 8:18. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.
QS 9:48. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah
QS 52:46. (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.
QS 6:124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.
QS 86:15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.
QS 61:8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."
Apakah sudah dapat intisarinya? Inilah intisarinya.
Intisari ayat-ayat itu adalah mengajak muslim memusuhi manusia, bukan memusuhi roh setan. Manusia-manusia "setan" yang harus dibenci dan dijadikan target permusuhan adalah orang-orang yang dicap kafir.
Bila kalian membaca isi Alquran khususnya surat-surat Medinah, bukannya perasaan damai yang kalian dapatkan, tapi perasaan benci.
Alquran membimbing kalian agar benci pada orang kafir. Orang kafir, dijadikan target permusuhan karena orang kafir dianggap sebagai perwujudan setan yang nyata.
Kita bisa bandingkan agama gendeng ini dengan agama-agama non-Islam. Agama memang memiliki musuh utama, dan musuh utama setiap agama adalah ROH SETAN, roh yang mempengaruhi manusia untuk berbuat kesalahan. Setiap agama mengajarkan manusia agar memerangi setan yang berwujud roh lewat perbuatan-perbuatan baik dan menolak segala keinginan jahat yang timbul dari dalam hati. Hasutan-hasutan setan dalam pandangan agama sejati adalah keinginan-keinginan duniawi yang acapkali membawa kita pada perbuatan yang tidak baik.
Sementara hasutan-hasutan "setan" dalam pandangan Islam adalah hasutan-hasutan manusia kafir yang menentang kenabian Muhammad dan menolak ketuhanan awloh.
Sementara bisikan-bisikan setan yang sebenarnya, seperti KETIDAKSETIAAN, KEKERASAN & PENGANIAYAN, PERAMPOKAN, PEMBUNUHAN, PEMERKOSAAN, PERBUDAKAN, malah diabaikan dan dianggap sebagai suatu ibadah kepada sang awloh.
Musuh agama adalah roh setan, tetapi musuh Islam adalah orang kafir.
Lihat, masih dapatkah Islam dikategorikan sebagai agama? Bukankah lebih tepat kalau Islam adalah sebuah isme yang mirip dengan Nazi yang membenci Yahudi? Sekali lagi, musuh agama yang sejati adalah roh setan, tapi musuh Islam adalah manusia. Bukankah ini janggal?
Islam memusuhi manusia, dan malah berteman dengan setan.
Seharusnya dari sini nalar kita terbuka, kita harusnya tahu kalau Islam adalah bikinan setan.
Bacalah Alquran yang benar, dalam bahasa Indonesia yang kalian pahami, dan jangan dilafalkan kayak mantera saja dalam bahasa Arab. Bacalah dalam bahasa Indonesia! Kalian akan mendapatkan intisarinya. Islam adalah "agama palsu" yang memusuhi manusia.
Apa yang disebut setan dalam Islam, bukan setan seperti yang dipahami manusia pada umumnya, melainkan setan-setan berwujud manusia, yang mereka namakan "ORANG-ORANG KAFIR".
Saat ini, target kebencian Islam tertuju pada Amerika. Entah setelah Amerika, siapa lagi yang akan jadi target kebencian Islam.
Musuh Islam adalah manusia, dan malah berkawan dengan setan.
Islam meneriaki kita sebagai setan, adalah ibarat seorang penjahat yang meneriaki polisi sebagai setan. Seorang penjahat tidak sadar bahwa dirinyalah yang setan karena dia jahat. Yang dia tahu cuma ini: Siapa pun yang menentang dirinya adalah setan.
Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN. Padahal dirinya sendirilah yang setan karena suka membunuh, merampok, memperkosa dan memperbudak wanita.
Sadarlah!
Agama mestinya dibuat agar kita mengasihi manusia, dan bukan malah agar kita membenci manusia.
Agama dibuat agar kita waspada pada bujuk rayu Iblis yang berwujud roh, agar kita memerangi setan-setan yang tidak nampak kasat mata. Tetapi Islam dibuat agar kita benci orang-orang kafir dan malah bersahabat dengan setan dan jin.
Allah SWT adalah setan. Setan yang ingin memperbudak manusia ciptaan Tuhan. Inilah ayat pengakuannya:
QS 51:56.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Iblis ingin menjadikan manusia sebagai budaknya, seperti jin yang memang adalah budaknya.
Masihkah kita tidak sadar?
Sumber : Mengenal Islam
Tetapi Islam, justru kebalikannya. Islam berteman dengan roh setan, dan menjadikan manusia sebagai target kebencian (musuh abadi). Mari kita simak ayat-ayat berikut secara perlahan.
Roh Setan adalah teman, bukan musuh
QS 72:19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
QS 46:29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.
Walaupun di beberapa ayat yang lain dinyatakan syaitan itu musuh Islam, tapi sebenarnya syaitan yang dimaksud bukan syaitan yang berwujud roh, melainkan syaitan berwujud manusia:
QS 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Perhatikan ayat berikut, yang dimaksud ini bukan setan beneran melainkan setan berwujud manusia, yang suka mempengaruhi muslim agar murtad dan tidak percaya Muhammad:
QS 24:21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
QS 35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala
QS 2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
QS 6:142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN.
Sekarang mari kita telaah, siapakah yang dianggap "setan" oleh Islam ini:
QS 58:19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.
QS 52:42. Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.
QS 13:42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
QS 40:25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka).
QS 10:86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
QS 4:101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Bagaimana, apakah kita sudah mendapatkan intisarinya? Kalau masih belum, baca lagi ayat-ayat berikut ini:
QS 3:28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).
QS 8:18. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.
QS 9:48. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah
QS 52:46. (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.
QS 6:124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.
QS 86:15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.
QS 61:8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."
Apakah sudah dapat intisarinya? Inilah intisarinya.
Intisari ayat-ayat itu adalah mengajak muslim memusuhi manusia, bukan memusuhi roh setan. Manusia-manusia "setan" yang harus dibenci dan dijadikan target permusuhan adalah orang-orang yang dicap kafir.
Bila kalian membaca isi Alquran khususnya surat-surat Medinah, bukannya perasaan damai yang kalian dapatkan, tapi perasaan benci.
Alquran membimbing kalian agar benci pada orang kafir. Orang kafir, dijadikan target permusuhan karena orang kafir dianggap sebagai perwujudan setan yang nyata.
Kita bisa bandingkan agama gendeng ini dengan agama-agama non-Islam. Agama memang memiliki musuh utama, dan musuh utama setiap agama adalah ROH SETAN, roh yang mempengaruhi manusia untuk berbuat kesalahan. Setiap agama mengajarkan manusia agar memerangi setan yang berwujud roh lewat perbuatan-perbuatan baik dan menolak segala keinginan jahat yang timbul dari dalam hati. Hasutan-hasutan setan dalam pandangan agama sejati adalah keinginan-keinginan duniawi yang acapkali membawa kita pada perbuatan yang tidak baik.
Sementara hasutan-hasutan "setan" dalam pandangan Islam adalah hasutan-hasutan manusia kafir yang menentang kenabian Muhammad dan menolak ketuhanan awloh.
Sementara bisikan-bisikan setan yang sebenarnya, seperti KETIDAKSETIAAN, KEKERASAN & PENGANIAYAN, PERAMPOKAN, PEMBUNUHAN, PEMERKOSAAN, PERBUDAKAN, malah diabaikan dan dianggap sebagai suatu ibadah kepada sang awloh.
Musuh agama adalah roh setan, tetapi musuh Islam adalah orang kafir.
Lihat, masih dapatkah Islam dikategorikan sebagai agama? Bukankah lebih tepat kalau Islam adalah sebuah isme yang mirip dengan Nazi yang membenci Yahudi? Sekali lagi, musuh agama yang sejati adalah roh setan, tapi musuh Islam adalah manusia. Bukankah ini janggal?
Islam memusuhi manusia, dan malah berteman dengan setan.
Seharusnya dari sini nalar kita terbuka, kita harusnya tahu kalau Islam adalah bikinan setan.
Bacalah Alquran yang benar, dalam bahasa Indonesia yang kalian pahami, dan jangan dilafalkan kayak mantera saja dalam bahasa Arab. Bacalah dalam bahasa Indonesia! Kalian akan mendapatkan intisarinya. Islam adalah "agama palsu" yang memusuhi manusia.
Apa yang disebut setan dalam Islam, bukan setan seperti yang dipahami manusia pada umumnya, melainkan setan-setan berwujud manusia, yang mereka namakan "ORANG-ORANG KAFIR".
Saat ini, target kebencian Islam tertuju pada Amerika. Entah setelah Amerika, siapa lagi yang akan jadi target kebencian Islam.
Musuh Islam adalah manusia, dan malah berkawan dengan setan.
Islam meneriaki kita sebagai setan, adalah ibarat seorang penjahat yang meneriaki polisi sebagai setan. Seorang penjahat tidak sadar bahwa dirinyalah yang setan karena dia jahat. Yang dia tahu cuma ini: Siapa pun yang menentang dirinya adalah setan.
Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN. Padahal dirinya sendirilah yang setan karena suka membunuh, merampok, memperkosa dan memperbudak wanita.
Sadarlah!
Agama mestinya dibuat agar kita mengasihi manusia, dan bukan malah agar kita membenci manusia.
Agama dibuat agar kita waspada pada bujuk rayu Iblis yang berwujud roh, agar kita memerangi setan-setan yang tidak nampak kasat mata. Tetapi Islam dibuat agar kita benci orang-orang kafir dan malah bersahabat dengan setan dan jin.
Allah SWT adalah setan. Setan yang ingin memperbudak manusia ciptaan Tuhan. Inilah ayat pengakuannya:
QS 51:56.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Iblis ingin menjadikan manusia sebagai budaknya, seperti jin yang memang adalah budaknya.
Masihkah kita tidak sadar?
Sumber : Mengenal Islam
Astaghfirrullahal'adzim. Bahkan kau tak mengerti maksud dari ayat-ayat tersebut. Masak kamu bilang Islam berteman dengan syetan? Kurang nyampe aku dengan pemahamanmu. Semoga segera mendapat hidayah dari-Nya. Bertobatlah, sesungguhnya Allah maha menerima taubat.
BalasHapusBahkan ayat terakhir yang kamu tuliskan, sangat konyol pemahamanmu. Maksudnya adalah bahwa Allah sesungguhnya menciptakan ciptaannya untuk mengabdi pada-Nya. Kok malah iblis ingin memperbudak manusiaa???? Itu tuh fikiran dari manaaaa?
BalasHapusanda menulis .Bahkan ayat terakhir yang kamu tuliskan, sangat konyol pemahamanmu. Maksudnya adalah bahwa Allah sesungguhnya menciptakan ciptaannya untuk mengabdi pada-Nya. Kok malah iblis ingin memperbudak manusiaa???? Itu tuh fikiran dari manaaaa?
Hapussaya jawab ....adalah kewajiban anda dan muslim yang lain menyangkal ..tapi buat referensinya ....
anda menulis
BalasHapusAstaghfirrullahal'adzim. Bahkan kau tak mengerti maksud dari ayat-ayat tersebut. Masak kamu bilang Islam berteman dengan syetan? Kurang nyampe aku dengan pemahamanmu. Semoga segera mendapat hidayah dari-Nya. Bertobatlah, sesungguhnya Allah maha menerima taubat.
aku jawab ..
kalau anda merasa lebih mengetahui ...tunjukkan kebenarannya menurut versi anda dan tunjukkan referensinya .
Kalau saya cenderung melihat fakta yang ada.... tulisn di atas 100% sesuai dengan fakta yang ada sekarang ini di sekitar kita.
BalasHapusHati hati menjaga hati karna hati mudah tersakiti oleh hati yang tak berhati
BalasHapus