Bila TAUHID ini benar dari TUHAN, mengapa orang yang mengagungkan Tauhid malah menjadi BERINGAS & menjadi MESIN PEMBUNUH?
Kafir bertanya: Seberapa hebat-kah Tauhid ini, Pak Dul?
Duladi menjawab: Sangat-sangat hebat, bahkan sangat luar biasa sekali karena Tauhid ini bagaikan muslim menemukan sebuah MUTIARA BERKILAUAN di depan matanya, dan mereka berusaha untuk menjaga MUTIARANYA itu dengan pedang di tangan.
Kafir bertanya: Apa benar, kefanatikan kepada Tauhid, dapat membuat muslim menjadi beringas dan pembunuh?
Duladi menjawab: Benar. Karena itulah saya kini menjadi semakin yakin, kalo Tauhid itu sebenarnya "HADIAH PALSU" yang diberikan Iblis kepada manusia, tampak seperti MUTIARA BERKILAU dari luarnya, membuat sebagian orang takjub dan terpesona, tapi di dalamnya adalah BOM yg akan mencelakai mereka sendiri.
Kafir bertanya: Bisakah Pak Duladi jelaskan, apa itu Tauhid?
Duladi menjawab: Di Islam dikenal yg namanya Kalimat Tauhid, yaitu "Tiada Tuhan selain awloh dan Muhammad adalah rasul awloh", dan setiap muslim wajib untuk menegakkan Kalimat Tauhid tersebut, bukan hanya sebagai martir, tapi juga sebagai PEMBUNUH. Tauhid itu sendiri artinya "tunggal" atau "satu-satunya", dan Islam mengira Tauhid itu sama dengan ESA dalam tradisi agama Yahudi dan Nasrani. Tauhid begitu menyilaukan bagi kebanyakan muslim, dan karenanya, mereka berubah menjadi JAHAT, contohnya adalah orang-orang yang bergabung dalam kelompok FPI dan Majelis Mujahidin. Mereka merasa bangga bila mereka bisa berjuang secara fisik untuk menegakkan Tauhid, seperti orang yg rela menjadi BUDAK NAFSU. Tauhid itu serupa NAFSU, yang menggairahkan jiwa orang-orang muslim. Banyak muslim yg mengalami orgasme karena menikmati nafsu tauhid tsb.
Kafir bertanya: Jadi maksud Bapak, muslim-muslim itu pada hakikatnya adalah budak Tauhid?
Duladi menjawab: Iya, budak nafsu tauhid. Dari situ kemudian berkembang menjadi nafsu amarah, nafsu dengki, nafsu gila hormat, dst. Bukankah muslim ingin agamanya dihormati setinggi langit, dan muslim tidak akan rela bila agamanya diinjak-injak. Mereka bisa segera berubah menjadi brutal bila tahu agamanya dilecehkan. Inilah akibat menjadi budak nafsu tauhid. Menjadi budak Tuhan semestinya akan membuat manusia menjadi baik perilakunya. Tapi ini berbeda dengan mereka yang menjadi budak nafsu tauhid, mereka malah menjadi menakutkan dan berbahaya.
Kafir bertanya: Kok bisa, sebuah ajaran mempengaruhi muslim sampai sedemikian dahsyatnya? Apa sih hebatnya tauhid sampai mereka jadi sangat terbuai dan terbutakan matanya dan rela menjadi budak-budak tauhid?
Duladi menjawab: Itulah tidak logisnya Islam. Banyak sebenarnya dogma-dogma yang tidak logis yang diajarkan Islam, dan itu tidak disadari oleh muslim walau dogma-dogma itu membawa mereka ke dalam perilaku yang negatif. Dari situlah saya menjadi tahu, kalau Islam bukan berasal dari Tuhan yg Benar, melainkan dari Iblis yg menyamar dan mengaku-ngaku "tuhan". Iblis memberikan "SEBUAH HADIAH PALSU" yang begitu menyilaukan di mata muslim, yg membuat muslim terpesona oleh hadiah tersebut. Muslim menjadi lupa daratan, tidak peduli lagi dengan segala hal yang menyimpang, bahkan mencuri dan berzinah, ini kata Muhammad dalam hadist, tidak akan dipersoalkan sebagai dosa, bila pelakunya bersedia menjadi budak nafsu tauhid. Malahan, MEMFITNAH TAUHID adalah lebih kejam daripada PEMBUNUHAN. Karena itulah muslim dapat membunuh orang dengan mudahnya tanpa dihantui perasaan berdosa, karena mereka menganggap bahwa perbuatan mereka diridhoi oleh tuhannya. Apapun halal, asal demi untuk membela TAUHID tersebut.
Kafir bertanya: Apakah tauhid itu hanya berkenaan dengan tuhan Islam saja?
Duladi menjawab: Sudah saya katakan sebelumnya, bahwa tauhid itu berupa kalimat, yang isinya: "Tiada Tuhan selain awloh dan Muhammad adalah rasul awloh". Itu satu paket. Dan harus juga diketahui bahwa JUMLAH TUHAN yang kerapkali dipermasalahkan oleh muslim sebenarnya hanya sebagai ISU PENGALIH saja. Karena sewaktu mereka menuntut orang lain mengakui "TUHAN ITU BERJUMLAH SATU", sebenarnya yang dimaksud adalah tuhan yg ada di Kabah, yaitu awloh. Sekalipun anda bilang, "Tuhan saya sudah satu kok." Tapi selama anda belum SUJUD kepada tuhan yang di Kabah, anda dianggap belum menyembah "TUHAN YG BERJUMLAH SATU" itu. Jadi sebenarnya, Islam memperjuangkan awloh agar disembah sebagai satu-satunya tuhan, dan bukan memperjuangkan "bahwa tuhan itu harus berjumlah satu" ini cuma sebagai ABANG-ABANGE LAMBE saja. Sebagai pengecoh, agar umat lain tidak menyimak, bahwa sebenarnya yang diperjuangkan muslim adalah "tuhan" yang bercokol di Kabah.
Kafir bertanya: Yang saya tahu, biasanya muslim suka menuduh orang Kristen punya 3 tuhan. Apakah kalau orang Kristen mengaku punya 1 tuhan, lantas persoalan selesai dan muslim tidak akan memerangi Kristen?
Duladi menjawab: Tidak. Sekalipun orang Kristen ngotot bahwa tuhan yang mereka sembah jumlahnya cuma 1, mereka tetap akan diperangi oleh Islam sampai hari kiamat, sebab mereka tidak mau sujud menyembah kepada tuhan yang ada di Kabah.
Kafir bertanya: Jadi sebenarnya muslim memperjuangkan tuhan yang ada di Kabah?
Duladi menjawab: Benar, dan juga memperjuangkan nabinya, yaitu Muhammad untuk diakui sebagai PERANTARA & PENYELAMAT MUSLIM di akhirat. Tuhan yg ada di Kabah beserta nabinya, adalah SATU PAKET, sebuah hadiah yang sangat menyilaukan mata muslim, membuat mereka terkagum-kagum dan terbius menjadi budak nafsunya, dan itulah yang disebut KALIMAT TAUHID.
Kafir bertanya: Berarti Islam mempengaruhi umatnya secara mental psikologis.
Duladi menjawab: Memang semua agama pada dasarnya mempengaruhi umat secara psikologis. Tapi Islam bukan memberikan pengaruh psikologis yang sehat, tapi justru merusak dan membahayakan. TAUHID adalah sarana setan untuk membuat muslim terbuai dan rela menjadi budak-budak nafsunya.
Sumber : Mengenal Islam
Oowwh... Begitu.....
BalasHapus