ISLAM identik dengan setan.
Teriakan Allahuakbar, adalah teriakan memanggil setan agar menguasai emosi dan jalan pikirannya.
Muslim yang kerasukan setan sesudah meneriakkan "Allahuakbar", tidak ingat lagi dengan dunia nyata, hilang akal sehat, tidak rasional, brutal dan penuh semangat untuk merusak dan membunuh.
Coba, sesuai pengalaman kita mengamati Muslim di lapangan, pernahkah ada Muslim yang menjarah, merusak, menganiaya, atau memenggal kepala orang tanpa berteriak: "Allahuakbar"??
Hampir semua muslim yang brutal dan kesetanan, selalu meneriakkan kata-kata "ALLAHUAKBAR".
Ini artinya, ALLAH SWT identik dengan hal-hal yang merusak, yang brutal, tidak rasional dan jahat.
Bila ALLAH SWT lebih condong pada hal-hal yang jahat, jadi inilah bukti nyata kita kalau ALLAH SWT adalah nama diri dari SETAN.
Memang secara nyata, ALLAH SWT tidak pernah menampakkan kuasa ilahinya di hadapan orang banyak sewaktu Muhammad menobatkannya menjadi tuhan, tetapi nama ini bekerja di balik ilmu-ilmu santet, perdukunan, dan ilmu sihir.
Secara rasional, ayat-ayat Alquran memang kata-kata karangan Muhammad. Tapi secara metafisik, ayat-ayat Alquran berasal dari setan yang diucapkan lewat perantaraan bibir Muhammad.
Kembali ke masalah "Allahuakbar".
Tidak pernah dalam sejarah, seorang Muslim mengucapkan "Allahuakbar" sambil leye-leye. Teriakan Allahuakbar adalah semacam stimulan untuk merangsang gairah kemarahan, untuk menghilangkan kesadaran diri dan nurani.
Jadi, bagi siapa saja yang ingin kerasukan, silakan dicoba: Teriakkan Allahuakbar keras-keras, berulang kali tanpa malu-malu, kepalkan tinju, maka dalam sekejap dirimu akan timbul hasrat untuk menyakiti sesama.
Ya, inilah bukti, kalau ISLAM adalah penyembah setan.
Sumber : Mengenal Islam
Teriakan Allahuakbar, adalah teriakan memanggil setan agar menguasai emosi dan jalan pikirannya.
Muslim yang kerasukan setan sesudah meneriakkan "Allahuakbar", tidak ingat lagi dengan dunia nyata, hilang akal sehat, tidak rasional, brutal dan penuh semangat untuk merusak dan membunuh.
Coba, sesuai pengalaman kita mengamati Muslim di lapangan, pernahkah ada Muslim yang menjarah, merusak, menganiaya, atau memenggal kepala orang tanpa berteriak: "Allahuakbar"??
Hampir semua muslim yang brutal dan kesetanan, selalu meneriakkan kata-kata "ALLAHUAKBAR".
Ini artinya, ALLAH SWT identik dengan hal-hal yang merusak, yang brutal, tidak rasional dan jahat.
Bila ALLAH SWT lebih condong pada hal-hal yang jahat, jadi inilah bukti nyata kita kalau ALLAH SWT adalah nama diri dari SETAN.
Memang secara nyata, ALLAH SWT tidak pernah menampakkan kuasa ilahinya di hadapan orang banyak sewaktu Muhammad menobatkannya menjadi tuhan, tetapi nama ini bekerja di balik ilmu-ilmu santet, perdukunan, dan ilmu sihir.
Secara rasional, ayat-ayat Alquran memang kata-kata karangan Muhammad. Tapi secara metafisik, ayat-ayat Alquran berasal dari setan yang diucapkan lewat perantaraan bibir Muhammad.
Kembali ke masalah "Allahuakbar".
Tidak pernah dalam sejarah, seorang Muslim mengucapkan "Allahuakbar" sambil leye-leye. Teriakan Allahuakbar adalah semacam stimulan untuk merangsang gairah kemarahan, untuk menghilangkan kesadaran diri dan nurani.
Jadi, bagi siapa saja yang ingin kerasukan, silakan dicoba: Teriakkan Allahuakbar keras-keras, berulang kali tanpa malu-malu, kepalkan tinju, maka dalam sekejap dirimu akan timbul hasrat untuk menyakiti sesama.
Ya, inilah bukti, kalau ISLAM adalah penyembah setan.
Sumber : Mengenal Islam
ISLAM penyembah setan?
BalasHapuswaw,,,
mari kita ketemu,
saya tak nyiapin pedang dulu untuk menggal kepala ente,
tak tunggu kesiapan ente ..
nah ini salah satu nya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAnda telah melanggar UU tentang penodaan agama
BalasHapusagama bisa dinodai.....kayak kain
HapusBusyet serem ya.
BalasHapusTetaplah menjadi pribadi yang selalu berfikir positif dan jernih, tidak seluruhnya suatu agama itu mengajarkan kebohongan yang menyesatkan. Ambillah sisi positif dari apa yang diajarkan oleh setiap agama di muka bumi ini, tidak seharusnya kita sesama makhluk ciptaan Sang Maha Kuasa saling mencela, menghina, menghujat dan membenci. Saya yakin agama apapun yang kita anut pasti tetap mengajarkan kita kebaikan untuk menjadi pedoman kita menuju surga. Salah satunya adalah dengan saling menghargai dan menyayangi dengan semua saudara kita di dunia ini, bagaimanapun rupa, ras, bangsa, kasta dan keyakinan kita semua ...
BalasHapusTetap selalu jalin erat tali persaudaraan kita semua ya
Terima kasih :)
Yah...begitulah islam yang kafah...
BalasHapusItu kehidupan nyata..
BalasHapus