Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka masuk Islam, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Perintah MENYERANG, MEMBUNUH, MENJARAH HARTA & MEMPERKOSA KAFIR
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama Islam, (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka (=lewat pemerkosaan, baca tafsir) dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
QS 48:20
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
QS 8:69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 23:5-6
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki (=para wanita kafir yang ditawan dalam penyerangan, baca tafsir); maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Banyak sudah muslim yang melakukannya dan mengaku bahwa mereka didorong oleh perintah awloh dalam Quran. Tidak hanya muslim di satu negara saja, tapi hampir semua benua di mana ada muslim teroris, mereka mengaku diperintahkan demikian oleh awloh. Masihkah ada yang membela ISLAM dan mengatakan ISLAM tidak BERSALAH, yang salah adalah OKNUM?
Ini juga yang dilakukan nabinya dulu:
Hadis Sahih Bukhari Volume 1, Book 11, Number 584:
Dikisahkan oleh Humaid:
Anas bin Malik berkata, “Kapanpun sang Nabi pergi bersama kami untuk berperang (demi tujuan Allah) melawan negara manapun, dia tidak pernah memperbolehkan kami menyerang sampai pagi dan dia akan menunggu dan melihat: jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” Anas menambahkan, “Kami mencapai Kahibar di malam hari dan di pagi hari ketika dia tidak mendengar suara Azan untuk sembahyang, dia (sang Nabi) memacu (kuda) dan aku memacu di belakang Abi Talha dan kakiku menyentuh kaki Nabi. Penduduk Khaibar ke luar dengan keranjang dan pacul dan mereka melihat sang Nabi dan berteriak, “Muhammad! Demi Allah, Muhammad dan tentaranya.” Ketika Rasul Allah melihat mereka, dia berkata, “Allahu-Akbar! Allahu-Akbar! Khaibar hancur. Kapanpun kami mendekati daerah (yang bermusuhan untuk diperangi), maka kesialan datang di pagi hari bagi mereka yang telah diperingatkan.”
Perhatikan kalimat “jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” pada Hadis di atas. Muhammad jelas menyerang orang2 tak berdosa karena, salah satu alasannya, mereka bukan Muslim. Alasan lain karena mereka kaya akan makanan dan harta benda.
Di bukunya yang berjudul "Jurisprudence in Muhammad’s Biography", ilmuwan Azhar bernama Dr. Muhammad Sa’id Ramadan al-Buti () berkata sebagai berikut (hal. 134, edisi ke 7):
“Perang Suci, seperti yang dikenal di dalam Hukum Islam, adalah perang yang menyerang. Ini merupakan tugas bagi setiap Muslim di usia berapapun jika mereka memiliki kekuatan militer. Inilah arti dari Perang Suci. Maka Rasul Allah berkata:
“Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku." (lihat Bukhari Vol. I, p. 13).
Ilmuwan Saudi Dr. Muhammad al-Amin di bukunya yang berjudul, "The Method of Islamic Law” dengan jelas berkata:
“Tiada kafir yang boleh disisakan di tanah mereka seperti yang diucapkan oleh Muhamad: ‘Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2…”
Perampokan Kafilah Quraish di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M
Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Haritha. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata, “Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]
Penyerangan Atas B. Qudah di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 Bani. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medina.
Penyerangan Atas Mu’tah oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]
Kisah Penaklukan Mekah oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap Abu Sufyan, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Awloh?” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Awloh sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157
Safwan b. Umayyah, seorang Quraish dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yemen. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.
Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).
Serangan atas Bani Jadhimah di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Muhammad berkata, "Bunuh orang2 selama kau tidak mendengar Muadhdin (panggilan sembahyang Islam) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]
Pemaksaan Memeluk Agama dan Jizya Atas Orang2 Kristen dan Yahudi —December, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll.
Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat Yahudi di Makna, Adhruh dan Jarba (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.
Perampokan dan Pemaksaan Agama terhadap B. Nakha di Mudhij, Yemen oleh Ali—October, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]
Pemaksaan Agama di Najran, Yemen Utara oleh Khalid b. Walid—February, 632M
Semua masyarakat Najran berasal dari suku B. al-Harith. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati.
Khalid mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]
Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan:
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
Di Yemen para tourists menyaksikan prasasti bertulisan:
Masuklah Islam kalo tidak siaplah untuk mati!
Bagi umat yang diracuni dogma Islam, arti kata2 diatas prasasti ini merupakan bukti kemurahan hati Muhammad, bukti bahwa masuk Islam
bukanlah paksaan, bukti bahwa Islam itu agama kasih sayang.
Tapi bagi orang2 beradab dizaman sekarang, maka kata2 diatas merupakan bukti kebiadaban ajaran Islam, bukti bahwa Islam agama paksaan, dan bukti bahwa Islam bukanlah agama kasih sayang.
Bagi pembaca tentunya tinggal memilih saja mana yang lebih berkenan dalam hatinya. Kalo memang mau menjadi orang beradab tentunya harus menolak dogma Islam. Beragama Islam bukanlah pelanggaran, bukan juga kesalahan, namun melaksanakan ajarannya secara dogmatis akan merupakan pelanggaran HAM dan biadab. Oleh karena itu, letakkanlah HAM dan Demokrasi diatas kepercayaan Islam yang anda anut sehingga anda bisa menjadi muslim atau muslimah yang beradab.
Sumber: Mengenalislam
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka masuk Islam, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Perintah MENYERANG, MEMBUNUH, MENJARAH HARTA & MEMPERKOSA KAFIR
QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama Islam, (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka (=lewat pemerkosaan, baca tafsir) dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,
QS 48:20
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.
QS 8:69
Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS 23:5-6
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki (=para wanita kafir yang ditawan dalam penyerangan, baca tafsir); maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Banyak sudah muslim yang melakukannya dan mengaku bahwa mereka didorong oleh perintah awloh dalam Quran. Tidak hanya muslim di satu negara saja, tapi hampir semua benua di mana ada muslim teroris, mereka mengaku diperintahkan demikian oleh awloh. Masihkah ada yang membela ISLAM dan mengatakan ISLAM tidak BERSALAH, yang salah adalah OKNUM?
Ini juga yang dilakukan nabinya dulu:
- QS 7:4
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.
Hadis Sahih Bukhari Volume 1, Book 11, Number 584:
Dikisahkan oleh Humaid:
Anas bin Malik berkata, “Kapanpun sang Nabi pergi bersama kami untuk berperang (demi tujuan Allah) melawan negara manapun, dia tidak pernah memperbolehkan kami menyerang sampai pagi dan dia akan menunggu dan melihat: jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” Anas menambahkan, “Kami mencapai Kahibar di malam hari dan di pagi hari ketika dia tidak mendengar suara Azan untuk sembahyang, dia (sang Nabi) memacu (kuda) dan aku memacu di belakang Abi Talha dan kakiku menyentuh kaki Nabi. Penduduk Khaibar ke luar dengan keranjang dan pacul dan mereka melihat sang Nabi dan berteriak, “Muhammad! Demi Allah, Muhammad dan tentaranya.” Ketika Rasul Allah melihat mereka, dia berkata, “Allahu-Akbar! Allahu-Akbar! Khaibar hancur. Kapanpun kami mendekati daerah (yang bermusuhan untuk diperangi), maka kesialan datang di pagi hari bagi mereka yang telah diperingatkan.”
Perhatikan kalimat “jika dia mendengar suara Azan, dia akan membatalkan serangan dan jika dia tidak mendengar suara Azan, dia akan menyerang mereka.” pada Hadis di atas. Muhammad jelas menyerang orang2 tak berdosa karena, salah satu alasannya, mereka bukan Muslim. Alasan lain karena mereka kaya akan makanan dan harta benda.
Di bukunya yang berjudul "Jurisprudence in Muhammad’s Biography", ilmuwan Azhar bernama Dr. Muhammad Sa’id Ramadan al-Buti () berkata sebagai berikut (hal. 134, edisi ke 7):
“Perang Suci, seperti yang dikenal di dalam Hukum Islam, adalah perang yang menyerang. Ini merupakan tugas bagi setiap Muslim di usia berapapun jika mereka memiliki kekuatan militer. Inilah arti dari Perang Suci. Maka Rasul Allah berkata:
“Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tiada Tuhan selain Awloh dan Muhammad adalah RasulNya, dan mereka melakukan sembahyang dan membayar Zakat. Jika mereka melakukan hal itu, darah dan harta benda mereka selamat dari ku." (lihat Bukhari Vol. I, p. 13).
Ilmuwan Saudi Dr. Muhammad al-Amin di bukunya yang berjudul, "The Method of Islamic Law” dengan jelas berkata:
“Tiada kafir yang boleh disisakan di tanah mereka seperti yang diucapkan oleh Muhamad: ‘Aku telah diperintahkan Tuhan untuk berperang melawan orang2…”
Perampokan Kafilah Quraish di Nejd oleh Zayd b. Haritha—September, 624M
Ini adalah perampokan pertama yang dipimpin Zayb b. Haritha. Dia ditemani 100 tentara bersenjata lengkap. Dia mengikuti kafilah dan menyerangnya tiba2. Ternyata serangannya sukses. Para pemimpin kafilah melarikan diri dan Zayd membawa semua harta rampasan dan 2 tawanan ke Medina. Barang jarahan berharga 100.000 Dirham. Muhammad mengambil seperlima (yakni 20.000 Dirham yang tentunya merupakan harga yang sangat besar pada saat itu). Setiap tentara menerima 800 Dirham. Furat jadi tawanan. Orang2 Muslim berkata, “Jika kau masuk Islam, Rasul Allah tak akan membunuhmu.” Dia lalu masuk Islam dan dibebaskan pergi.[ Tabari, vol vii, p.99]
Penyerangan Atas B. Qudah di Dhat Atlah oleh Amr b Ka’b al-Ghifari—July, 629M
Muhammad mengirim Amr b. Ka’b al-Ghifari yang memimpin 15 tentara untuk menyerang orang2 Bani. Qudah di Dhat Allah, di perbatasan Syria. Setelah tiba di sana, Amr meminta para penduduk untuk masuk Islam. Para kafir menolak. Lalu Amir mengepung pihak musuh. Tapi dia mendapat perlawanan keras dari mereka. Di pertempuran ini pihak Muslim dikalahkan. Pihak musuh berhasil membunuh semua tentara Muslim kecuali seorang yang berhasil melarikan diri dan kembali ke Medina.
Penyerangan Atas Mu’tah oleh Zayd ibn Haritha—September, 629M
Mu’tah adalah desa kecil di dekat al-Balqa di Damascus, Syria. Muhammad menunjuk Zayd b. Haritha untuk memimpin tentara ini, memerintahkan dia untuk meminta penduduknya masuk Islam dan membunuh mereka jika menolak Islam. Muhammad berkata, “Semoga Allah membelamu dan semoga kau kembali pulang dengan keadaan suci dan membawa barang jarahan.” [Ibn Sa’d, vol.ii, p.159]
Kisah Penaklukan Mekah oleh Muhammad - January, 630M
Ketika Muhammad dan pengikutnya menyerang Mekah untuk menundukkan tempat itu di bawah kekuasaan Islam, beberapa prajuritnya menangkap Abu Sufyan, salah satu tokoh masyarakat kota Mekah. Mereka membawa Abu Sufyan ke hadapan Muhammad. Muhammad berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan. bukankan ini saatnya bagimu untuk percaya bahwa tiada Tuhan selain Awloh?” Abu Sufyan menjawab: “Aku percaya akan hal itu.” Muhammad lalu berkata kepadanya: “Waspadalah kau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah Rasul Allah?” Abu Sufyan menjawab: “Demi Tuhan, wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.” ‘Abbas yang hadir di situ bersama Muhammad memberitahu Abu Sufyan: “Waspadalah kau ini! Terimalah Islam dan mengaku bahwa Muhammad adalah Rasul Awloh sebelum lehermu dipenggal dengan pedang.” Lalu Abu Sufyan pun menyatakan beriman pada Islam dan menjadi seorang Muslim.
Sumber: Ibn Hisham, part 4, p. 11 ("Biography of the Prophet’) dan juga "The Chronicle of the Tabari", part 2, p. 157
Safwan b. Umayyah, seorang Quraish dan musuh besar Muhammad pergi ke Jeddah untuk menetap di Yemen. Ketika dia mendengar berita kemenangan Muhammad, dia hampir saja bunuh diri dengan terjun ke laut. Orang2 mendekati Muhammad dan menceritakan hal ini kepadanya. Dia mengampuni Umayyah dan memberikan Umayyah sorbannya sendiri sebagai tanda pengampunannya. Umayr pergi dan bertemu Umayyah dan menunjukkan sorban Muhammad itu kepada Umayyah. Muhammad memberi waktu 4 bulan bagi Umayyah untuk mengambil keputusan masuk Islam atau mati. Akhirnya Umayyah masuk Islam. Istrinya yang bernama Fakhitah bt. Al-Walid juga jadi Muslim.
Dua tahun setelah Muhammad menaklukkan Mekah dan memberikan pengampunan umum kepada masyarakat pagan Mekah, dia membatalkan pengampunan ini sewaktu dia mengirim dua utusannya yakni Abu Bakr dan Ali untuk mengumumkan kepada kaum pagan di Mekah bahwa mereka akan menghadapi hukuman mati jika tidak masuk Islam (Q 9:5, yang dikenal sebagai ayat pedang membatalkan pengampunan apapun yang diberikan kepada kaum pagan Mekah).
Serangan atas Bani Jadhimah di Tihamah oleh Khalid b. al-Walid—January, 630M
Hadis Sahih Bukhari, Volume 5, Book 59, Number 628:
Dikisahkan oleh ayah Salim:
Sang Nabi mengirim Khalid bin Al-Walid ke suku Jadhima dan Khalid mengundang mereka untuk memeluk Islam tapi mereka tidak sanggup mengatakan, “Aslamna (yakni kami memeluk Islam),” dan mereka mulai berkata, "Saba'na! Saba'na (yakni kami telah meninggalkan agama lama dan memeluk agama baru).” Khalid terus-menerus membunuh dan menahan sebagian dari mereka dan menyerahkan setiap tawanan kepada kami. Ketika suatu hari Khalid memerintah setiap orang (tentara Muslim) untuk membunuh tawanan2 itu, aku berkata, “Demi Allah, aku tidak akan membunuh tawananku, dan tiada kawan2ku yang mau membunuh tawanan2 mereka pula.” Ketika kami datang kepada Nabi, kami menyampaikan seluruh cerita. Mendengar itu, Muhammad mengangkat kedua tangannya dan berkata dua kali,”O Allah! Aku bebas dari apa yang telah dilakukan Khalid.”
Muhammad berkata, "Bunuh orang2 selama kau tidak mendengar Muadhdin (panggilan sembahyang Islam) atau melihat sebuah mesjid.”[Ibn Sa’d, vol. ii, p.182]
Pemaksaan Memeluk Agama dan Jizya Atas Orang2 Kristen dan Yahudi —December, 631M
Ketika Muhammad mencapai Tabuk, dia mengancam para pemimpin daerah itu. Dia mengirim surat kepada Yuhanna b. Ru’bah (John), pangeran Kristen di Ayla dan meminta Yuhanna untuk masuk Islam, kalau tidak mau diserang. Yuhanna dengan cepat tunduk dan melakukan perintah Muhammad memeluk Islam. Muhammad tetap memaksanya bayar pajak Jizya sebanyak 300 Dinar (US$15.000) per tahun (yakni 1 Dinar per kepala karena terdapat 300 orang penduduk di situ). Dalam peristiwa ini, orang2 tua dibunuh dan anak2 dijadikan tawanan perang. Muhammad juga memerintahkan Yuhanna untuk membayar uang tanda hormat kepada kawan2 dekat Muhammad seperti Zayd, Khalid, Maslama, dll.
Perlakuan yang sama juga diterapkan kepada masyarakat Yahudi di Makna, Adhruh dan Jarba (benteng tua di jalan yang dibuat orang Romawi dari Busra ke Laut Merah). Mereka dipaksa masuk Islam. Mereka harus bayar pajak dan dengan ini Muhammad menjanjikan perlindungan dan bantuan bagi sesama Muslim. Muhammad menentukan pajak sebesar ¼ dari apapun yang mereka hasilkan.
Perampokan dan Pemaksaan Agama terhadap B. Nakha di Mudhij, Yemen oleh Ali—October, 631 M
Muhammad meminta masyarakat Bani Nakha untuk masuk Islam atau mati. Awalnya suku B. Nakha tidak mau masuk Islam. Pertempuran pun terjadi dan tentara Ali membunuh 20 orang. Pada akhirnya tentara B. Nakha kalah, menyerah dan lalu masuk Islam. Pasukan Muslim menjarah apapun yang bisa mereka ambil seperti harta benda, wanita, anak2, unta, dan kambing. [Ibn Sa’d, p.210]
Pemaksaan Agama di Najran, Yemen Utara oleh Khalid b. Walid—February, 632M
Semua masyarakat Najran berasal dari suku B. al-Harith. Setibanya di Najran, Khalid mengumumkan ancaman, memberi masyarakat Najran waktu 3 hari untuk memilih masuk Islam atau mati.
Khalid mengumumkan, “Wahai orang2, terimalah Islam, dan kau akan selamat.” [ Tabari, vol.ix, p.82]
Hadis yang berisi pemaksaan agama lewat penindasan, perampasan dan pembunuhan:
Hadith Sahih Bukhari, Volume 2, Book 24, Number 573:
Dikisahkan oleh Abu Ma'bad,:
(budak milik Ibn Abbas) Rasul Allah berkata kepada Muadh ketika dia mengirimnya ke Yemen, “Pergilah kau kepada orang2 Kitab. Ketika kau tiba di sana, ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada yang layak disembah kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah RasulNya. Dan jika mereka mentaatimu, katakan kepada mereka bahwa Allah memerintahkan mereka melakukan sembahyang 5 kali di waktu siang dan malam. Dan jika mereka mentaatimu untuk melakukan itu, katakan bahwa Allah mewajibkan mereka untuk bayar Zakat yang akan diambil dari orang2 yang mampu diantara mereka untuk diberikan kepada orang2 miskin diantara mereka. Jika mereka mentaatimu untuk melakukan hal itu, maka janganlah mengambil barang2 terbaik milik mereka, dan takutlah akan kutukan orang yang tertindas karena tidak ada sekat antara doanya dan Allah.”
Di Yemen para tourists menyaksikan prasasti bertulisan:
Masuklah Islam kalo tidak siaplah untuk mati!
Bagi umat yang diracuni dogma Islam, arti kata2 diatas prasasti ini merupakan bukti kemurahan hati Muhammad, bukti bahwa masuk Islam
bukanlah paksaan, bukti bahwa Islam itu agama kasih sayang.
Tapi bagi orang2 beradab dizaman sekarang, maka kata2 diatas merupakan bukti kebiadaban ajaran Islam, bukti bahwa Islam agama paksaan, dan bukti bahwa Islam bukanlah agama kasih sayang.
Bagi pembaca tentunya tinggal memilih saja mana yang lebih berkenan dalam hatinya. Kalo memang mau menjadi orang beradab tentunya harus menolak dogma Islam. Beragama Islam bukanlah pelanggaran, bukan juga kesalahan, namun melaksanakan ajarannya secara dogmatis akan merupakan pelanggaran HAM dan biadab. Oleh karena itu, letakkanlah HAM dan Demokrasi diatas kepercayaan Islam yang anda anut sehingga anda bisa menjadi muslim atau muslimah yang beradab.
Sumber: Mengenalislam
tetapi para muslim selalu mendengungkan islam agama damai
BalasHapusMENURUT AKU BEGINI :
BalasHapusKITA PASTI MENYAKINI BAHWA DUNIA INI HARUS MENGANDUNG DUALISME, YAITU JAHAT DAN BAIK, BENAR DAN SALAH, KASIH DAN BENCI. ISLAM MEMANG HARUS ADA DI DUNIA INI SEMATA-MATA AGAR DUNIA INI BERPUTAR DAN BERPROSES UNTUK MEMENUHI DUALISME DASAR DUNIA, KALAU TIDAK DUNIA INI BISA BERHENTI. MENGAPA AKU KATAKAN BEGITU : ANDAIKATA SAJA ISLAM TIDAK MUNCUL DAN HANYA ADA AGAMA YUDAISME, HINDU, BUDDHA, TAOISME, KONG HU CU DAN KRISTEN, BUKANKAH DUNIA INI AKAN HANYA ADA KEBAIKAN SAJA, KEBENARAN SAJA, DAN KASIH SAJA, MAKA DUNIA INI AKAN TAMAT, MAKA MAU TIDAK MAU ISLAM HARUS MUNCUL SEBAGAI BAGIAN DARI YANG MENGAJARKAN KEBENCIAN DAN KEJAHATAN SEPERTI YANG DI CONTOHKAN NABINYA DAN TERTULIS DI KITABNYA AGAR DUNIA INI BERPUTAR TERUS.
SETUJU NGA ? SETUJU TIDAK SETUJU, MEMANG SUDAH DEMIKIANLAH HARUS TERJADI. WALAUPUN BEGITU, MANUSIA TETAP DI BERI KEBEBASAN MEMILIH DI ANTARA DUA, SESAT ATAU LURUS,
islam kalau agamanya tidak keras penganutnya sdh habis, dr generasi ke generasi mrk memakai cara cara yg keras krn begitulah cara utk melanggengkan ajarannya, fundamental ajarannya begitu rapuh, begitu ada yg mengkritik/ mencela ajarannya bukan main marahnya sampai tega teganya utk membunuh, memang kasihan tetapi mrk tdk salah krn mrk mendapatkan agama tsb dr orangtuanya, dari kakeknya dari kakek buyutnya dstnya sama spt kita semua sulit lepas dari ajaran agama yg sdh diwariskan nenek moyang krn batin kita sdh terikat, mau apa kata orang pokoke agamaku paling benar yg lain kafir
Hapus
BalasHapusB O dan T O L
.
BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria
pernyataan anda TIDAK ADA yang benar jika mengikuti Alkitab, anda hanya mengkopi suatu sumber yg tidak jelas, bacalah Alkitab, bukankah islam menyatakan bahwa taurat, mazmur, dan injil berasal dari Allah dan mematuhinya?
HapusTorah - "We gave Moses the Book and followed him up with a succession of messengers," (Sura 2:87).
Psalms - "We have sent thee inspiration, as We sent it to Noah and the Messengers after him: we sent inspiration to Abraham, Isma'il, Isaac, Jacob and the Tribes, to Jesus, Job, Jonah, Aaron, and Solomon, and to David We gave the Psalms," (4:163).
Gospel - "It is He Who sent down to thee (step by step), in truth, the Book, confirming what went before it; and He sent down the Law (of Moses) and the Gospel (of Jesus) before this, as a guide to mankind, and He sent down the criterion (of judgment between right and wrong)," (3:3).
Also, "And in their footsteps We sent Jesus the son of Mary, confirming the Law that had come before him: We sent him the Gospel: therein was guidance and light, and confirmation of the Law that had come before him: a guidance and an admonition to those who fear Allah," (5:46).
itu terjemahan bahasa inggirsnya.
dan ada kemungkinan bahwa muhammad adalah nabi palsu, karena pada saat itu BANYAK ORANG BODOH yang TIDAK BISA MEMBACA MUDAH DIPENGARUHI dengan akal2an
Qt semua anak ibu pertiwi anak bangsa... Bukan anak nabi atau siapa
BalasHapusPancasila pegangan hidupq yg selalu qw perjuangkan.. Tp bukan agama yg qw perjuangkan..
Agama letaknya dimana qt mendapatkan suatu masalah.. Di situ qt butuhkan..