Apa yang diajarkan agama Arab pada kita? KEBENCIAN & KESERAKAHAN.
Tiap muslim diajarkan untuk membenci kafir dan menginginkan harta kafir.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Diriwayatkan dalam Shoheh Muslim, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
"من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله"
“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapun perhitungannya adalah terserah kepada Allah”.
Yang diincar oleh Islam adalah DARAH & HARTA KAFIR, kecuali kafir itu bersedia bergabung dalam barisan Islam untuk menyerang & menggarong kafir-kafir lainnya.
PERANG dalam Islam = PENYERANGAN
Hadits ke-14
Al-Sho'b Ibnu Jutsamah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang penduduk kaum musyrikin yang diserang pada waktu malam, sehingga membahayakan bagi para istri dan anak cucu mereka. Beliau bersabda: "Mereka (para istri dan anak cucu) itu termasuk mereka (kaum musyrikin) juga." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-11
Dari Sulaiman Ibnu Buraidah, dari ayahnya, bahwa 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam jika mengangkat komandan tentara atau angkatan perang, beliau memberikan wasiat khusus agar bertaqwa kepada Allah dan berbuat baik kepada kaum muslimin yang menyertainya. Kemudian beliau bersabda: "Berperanglah atas nama Allah, di jalan Allah, perangilah orang yang kufur kepada Allah. Berperanglah, jangan berkhianat, jangan mengingkari janji, jangan memotong anggota badan, jangan membunuh anak-anak. Jika engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga hal. Bila mereka menerima salah satu dari ajakanmu itu, terimalah dan jangan apa-apakan mereka, yaitu: (1) ajaklah mereka memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab Badui yang masuk Islam, mereka tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai' (harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin. Bila mereka menolak (masuk Islam), (2) mintalah mereka agar membayar upeti. Jika mereka menyetujui, terimalah hal itu dari mereka. Lalu, bila mereka menolak, mintalah perlindungan kepada Allah dan (3) perangilah mereka. Apabila engkau mengepung penduduk yang berada dalam benteng dan mereka mau menyerah jika engkau memberikan kepada mereka tanggungan Allah dan Rasul-Nya, maka jangan engkau lakukan, namun berilah tanggungan kepada mereka. Karena sesungguhnya jika engkau mengurungkan tanggunganmu adalah lebih ringan daripada engkau mengurungkan tanggungan Allah. Apabila mereka menginginkan engkau memberikan keamanan atas mereka berdasarkan hukum Allah, jangan engkau lakukan. Tetapi lakukanlah atas kebijaksanaanmu sendiri, karena engkau tidak tahu, apakah engkau tepat dengan hukum Allah atau tidak dalam menetapkan hukum kepada mereka." Riwayat Muslim.
Menurut ajaran Muhammad di atas, ada 3 hal yang diserukan saat muslim menyerang non-muslim:
1) Ajak masuk Islam. Bila mereka bersedia masuk Islam, ajaklah mereka bergabung dalam gerombolan. Bila mereka menolak bergabung dalam gerombolan, iming-imingilah mereka dengan harta rampasan dan fa'i agar mereka mau bergabung. [Jadi, tujuan sesungguhnya Muhammad adalah untuk MERAMPOK!!!!!! ] Seruan "masuk Islam" hanya sebagai topeng untuk membenarkan maksud utamanya yg jahat, agar terlihat relijius dan utusan "awloh" sejati. Bila pun mereka bersedia masuk Islam, mereka diwajibkan setor harta sebagai ZAKAT, dan diajak bergabung dalam gerombolan rampok.
Bila kafir menolak masuk Islam, maka:
2) Mereka diharuskan menyerahkan harta sebagai upeti (jizyah = uang keselamatan).
Muhammad tetap saja akan mendapatkan keuntungan, walaupun kafir menerima dan bersedia masuk Islam maupun bila kafir menolak masuk Islam. Baik masuk Islam maupun tidak masuk Islam, pada hakikatnya adalah UNTUK HARTA. Itulah yang dikejar Muhammad.
Bila mereka tetap saja menolak membayar jizyah, maka
3) Mereka harus dibantai, dan yang bisa dimanfaatkan sebagai budak akan dijadikan budak. Muhammad pun akan dengan mudahnya menjarah/mewarisi harta kaum kafir yang mati di tangannya.
KESIMPULAN:
PERANG dalam Islam pada hakikatnya adalah PERAMPOKAN.
Agar aksi-aksi perampokan yang dilancarkan Muhammad dan gerombolannya itu terkesan SUCI & RELIJIUS, maka Muhammad dalam setiap aksi perampokannya selalu diawali dengan slogan: "MASUKLAH ISLAM, maka kalian akan selamat."
Sehingga bagi orang yang buta rohaninya, akan mengira tujuan Muhammad itu bukanlah merampok, tapi menyebarkan agama.
Padahal, tujuan utamanya memang adalah MERAMPOK. Hal itu terbaca jelas dari hadist di atas sebagaimana saya ulang sebagian kutipannya di sini:
Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”
Diriwayatkan dalam Shoheh Muslim, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
"من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله"
“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapun perhitungannya adalah terserah kepada Allah”.
Yang diincar oleh Islam adalah DARAH & HARTA KAFIR, kecuali kafir itu bersedia bergabung dalam barisan Islam untuk menyerang & menggarong kafir-kafir lainnya.
PERANG dalam Islam = PENYERANGAN
Hadits ke-14
Al-Sho'b Ibnu Jutsamah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang penduduk kaum musyrikin yang diserang pada waktu malam, sehingga membahayakan bagi para istri dan anak cucu mereka. Beliau bersabda: "Mereka (para istri dan anak cucu) itu termasuk mereka (kaum musyrikin) juga." Muttafaq Alaihi.
Hadits ke-11
Dari Sulaiman Ibnu Buraidah, dari ayahnya, bahwa 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam jika mengangkat komandan tentara atau angkatan perang, beliau memberikan wasiat khusus agar bertaqwa kepada Allah dan berbuat baik kepada kaum muslimin yang menyertainya. Kemudian beliau bersabda: "Berperanglah atas nama Allah, di jalan Allah, perangilah orang yang kufur kepada Allah. Berperanglah, jangan berkhianat, jangan mengingkari janji, jangan memotong anggota badan, jangan membunuh anak-anak. Jika engkau bertemu musuhmu dari kaum musyrikin, ajaklah mereka kepada tiga hal. Bila mereka menerima salah satu dari ajakanmu itu, terimalah dan jangan apa-apakan mereka, yaitu: (1) ajaklah mereka memeluk agama Islam, jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab Badui yang masuk Islam, mereka tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai' (harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin. Bila mereka menolak (masuk Islam), (2) mintalah mereka agar membayar upeti. Jika mereka menyetujui, terimalah hal itu dari mereka. Lalu, bila mereka menolak, mintalah perlindungan kepada Allah dan (3) perangilah mereka. Apabila engkau mengepung penduduk yang berada dalam benteng dan mereka mau menyerah jika engkau memberikan kepada mereka tanggungan Allah dan Rasul-Nya, maka jangan engkau lakukan, namun berilah tanggungan kepada mereka. Karena sesungguhnya jika engkau mengurungkan tanggunganmu adalah lebih ringan daripada engkau mengurungkan tanggungan Allah. Apabila mereka menginginkan engkau memberikan keamanan atas mereka berdasarkan hukum Allah, jangan engkau lakukan. Tetapi lakukanlah atas kebijaksanaanmu sendiri, karena engkau tidak tahu, apakah engkau tepat dengan hukum Allah atau tidak dalam menetapkan hukum kepada mereka." Riwayat Muslim.
Menurut ajaran Muhammad di atas, ada 3 hal yang diserukan saat muslim menyerang non-muslim:
1) Ajak masuk Islam. Bila mereka bersedia masuk Islam, ajaklah mereka bergabung dalam gerombolan. Bila mereka menolak bergabung dalam gerombolan, iming-imingilah mereka dengan harta rampasan dan fa'i agar mereka mau bergabung. [Jadi, tujuan sesungguhnya Muhammad adalah untuk MERAMPOK!!!!!! ] Seruan "masuk Islam" hanya sebagai topeng untuk membenarkan maksud utamanya yg jahat, agar terlihat relijius dan utusan "awloh" sejati. Bila pun mereka bersedia masuk Islam, mereka diwajibkan setor harta sebagai ZAKAT, dan diajak bergabung dalam gerombolan rampok.
Bila kafir menolak masuk Islam, maka:
2) Mereka diharuskan menyerahkan harta sebagai upeti (jizyah = uang keselamatan).
Muhammad tetap saja akan mendapatkan keuntungan, walaupun kafir menerima dan bersedia masuk Islam maupun bila kafir menolak masuk Islam. Baik masuk Islam maupun tidak masuk Islam, pada hakikatnya adalah UNTUK HARTA. Itulah yang dikejar Muhammad.
Bila mereka tetap saja menolak membayar jizyah, maka
3) Mereka harus dibantai, dan yang bisa dimanfaatkan sebagai budak akan dijadikan budak. Muhammad pun akan dengan mudahnya menjarah/mewarisi harta kaum kafir yang mati di tangannya.
KESIMPULAN:
PERANG dalam Islam pada hakikatnya adalah PERAMPOKAN.
Agar aksi-aksi perampokan yang dilancarkan Muhammad dan gerombolannya itu terkesan SUCI & RELIJIUS, maka Muhammad dalam setiap aksi perampokannya selalu diawali dengan slogan: "MASUKLAH ISLAM, maka kalian akan selamat."
Sehingga bagi orang yang buta rohaninya, akan mengira tujuan Muhammad itu bukanlah merampok, tapi menyebarkan agama.
Padahal, tujuan utamanya memang adalah MERAMPOK. Hal itu terbaca jelas dari hadist di atas sebagaimana saya ulang sebagian kutipannya di sini:
- (1) ajaklah mereka memeluk agama Islam,
jika mereka mau, terimalah keislaman mereka; kemudian ajaklah mereka
berpindah dari negeri mereka ke negeri kaum muhajirin, jika mereka
menolak, katakanlah pada mereka bahwa mereka seperti orang-orang Arab
Badui yang masuk Islam, mereka
tidak akan memperoleh apa-apa dari harta rampasan perang dan fai'
(harta rampasan tanpa peperangan), kecuali jika mereka berjihad bersama
kaum muslimin...."
BalasHapusB O dan T O L
.
BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria