Ide ini berasal dari bani Quraish.
Kita tahu, bahwa di Kabah ada 360 berhala. Tapi pada waktu renovasi, orang-orang Quraish tidak ribut dengan berhala-berhala lain, tapi hanya ribut mengenai Hajar Aswad. Itu artinya, di antara ratusan berhala yang ada di Kabah, hanya hajar aswad satu-satunya "SESEMBAHAN" yang paling dikeramatkan oleh suku Quraish. Dan itulah kemudian yang menjadikan ide bagi Muhammad untuk menyembahnya dan menjadikannya tauhid (satu-satunya) di Kabah.
Mari kita baca kisah perselisihan orang-orang Quraish mengenai peletakan Hajar Aswad:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 162-163
Ada ratusan berhala di Kabah, tapi kenapa yang paling dikultuskan hanya Hajar Aswad?
Bukan patung Hubal yang membuat mereka ribut selama 5 hari. Dan juga bukan karena patung-patung Al-Latta, Al-Uzza atau Al-Manat, atau patung-patung dewa yang lain, tapi karena "SEBONGKAH BATU tak berbentuk makhluk" (=tidak serupa dengan apapun), yaitu HAJAR ASWAD sampai membuat mereka ribut. Jadi, kalau kita ingin tahu dari mana ide menuhankan awloh (=hajar aswad, sosok yang tidak serupa dengan apapun), maka jawabannya adalah dari suku Muhammad sendiri, yaitu dari bani Quraish.
Dia terpesona oleh dogma keesaan yang diajarkan dalam agama Nasrani dan Yahudi. Sebab itu, dia ingin dewa sukunya itu "esa" menurut pemahamannya sendiri, yaitu dengan cara melenyapkan semua berhala yang ada di sampingnya dan disisakan hanya satu saja, yaitu hajar aswad, supaya ia menjadi tauhid.
Yang perlu kita pahami adalah, bahwa orang-orang di Arab menyebut "Allah" sebagai sesembahan yang tertinggi, rajanya para ilah. Bahkan orang Yahudi Medinah pun memakai kata "Allah" untuk menyebut YHVH. Tetapi "Allah" bagi suku Quraish adalah hajar aswad. Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa nama sama, tapi obyek yang dimaksud berbeda. Dan Muhammad tidak condong kepada "obyek" sesembahan Yahudi, melainkan lebih condong kepada "obyek" sesembahan sukunya sendiri, yaitu yang ada di Kabah.
Sumber : Mengenal Islam
Kita tahu, bahwa di Kabah ada 360 berhala. Tapi pada waktu renovasi, orang-orang Quraish tidak ribut dengan berhala-berhala lain, tapi hanya ribut mengenai Hajar Aswad. Itu artinya, di antara ratusan berhala yang ada di Kabah, hanya hajar aswad satu-satunya "SESEMBAHAN" yang paling dikeramatkan oleh suku Quraish. Dan itulah kemudian yang menjadikan ide bagi Muhammad untuk menyembahnya dan menjadikannya tauhid (satu-satunya) di Kabah.
Mari kita baca kisah perselisihan orang-orang Quraish mengenai peletakan Hajar Aswad:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 162-163
- Konflik Orang-orang Quraisy dalam Peletakan Hajar Aswad
Ibnu Ishaq berkata, "Semua kabilah di Quraisy mengumpulkan batu-batu untuk pembangunan Ka'bah. Setiap kabilah mengumpulkan batu sendiri-sendiri, kemudian mereka membangun Ka'bah. Ketika pembangunan memasuki tahap peletakan Hajar Aswad, mereka bertengkar. Setiap kabilah ingin mengangkat Hajar Aswad ke tempatnya tanpa melibatkan kabilah lainnya. Itulah yang terjadi hingga mereka berdebat, saling sumpah, dan bersiap-siap untuk perang. Bani Abduddaar mendatangkan mangkok yang penuh dengan darah, kemudian mereka bersekutu dengan Bani Adi bin Ka'ab bin Luai untuk mati bersama dan memasukkan tangan mereka ke dalam mangkok darah tersebut. Oleh karena itu, mereka dinamakan La 'aqatu Ad-Dami (sesendok darah). Orang-orang Quraisy selama empat atau lima malam dalam kondisi seperti itu."
Penyelesaian Konflik
Ibnu Ishaq berkata, "Kemudian mereka bertemu di Masjidil Haram untuk berunding. Sebagian perawi mengaku bahwa Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah bin Umar bin Makhzum, orang tertua di kalangan Quraisy berkata, 'Hai orang-orang Quraisy, serahkan penyelesaian konflik kalian ini kepada orang yang pertama kali masuk ke dalam masjid.' Mereka menuruti perintah Abu Umaiyyah bin Al-Mughirah, dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjadi orang yang pertama kali masuk ke dalam masjid. Ketika mereka melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sudah berada di dalam Masjid, mereka berkata, `Kami ridha terhadap orang yang terpercaya ini, Muhammad.' Ketika beliau bertemu dengan mereka, maka diceritakan kepada beliau, kemudian beliau berkata, `Serahkan kain Ka'bah kepadaku.' Kain Ka'bah diberikan kepada beliau. Rasulullah mengambil Hajar Aswad yang diperebutkan, kemudian meletakkannya ke dalam kain dengan tangannya sendiri dan berkata, `Hendaklah setiap kepala kabilah memegang ujung kain, kemudian mengangkat kain tersebut bersama-sama.' Mereka menuruti perintah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ketika mereka tiba di tempat Hajar Aswad, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengambil Hajar Aswad dari kain tersebut kemudian meletakkannya di tempatnya."
Ada ratusan berhala di Kabah, tapi kenapa yang paling dikultuskan hanya Hajar Aswad?
Bukan patung Hubal yang membuat mereka ribut selama 5 hari. Dan juga bukan karena patung-patung Al-Latta, Al-Uzza atau Al-Manat, atau patung-patung dewa yang lain, tapi karena "SEBONGKAH BATU tak berbentuk makhluk" (=tidak serupa dengan apapun), yaitu HAJAR ASWAD sampai membuat mereka ribut. Jadi, kalau kita ingin tahu dari mana ide menuhankan awloh (=hajar aswad, sosok yang tidak serupa dengan apapun), maka jawabannya adalah dari suku Muhammad sendiri, yaitu dari bani Quraish.
Dia terpesona oleh dogma keesaan yang diajarkan dalam agama Nasrani dan Yahudi. Sebab itu, dia ingin dewa sukunya itu "esa" menurut pemahamannya sendiri, yaitu dengan cara melenyapkan semua berhala yang ada di sampingnya dan disisakan hanya satu saja, yaitu hajar aswad, supaya ia menjadi tauhid.
Yang perlu kita pahami adalah, bahwa orang-orang di Arab menyebut "Allah" sebagai sesembahan yang tertinggi, rajanya para ilah. Bahkan orang Yahudi Medinah pun memakai kata "Allah" untuk menyebut YHVH. Tetapi "Allah" bagi suku Quraish adalah hajar aswad. Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa nama sama, tapi obyek yang dimaksud berbeda. Dan Muhammad tidak condong kepada "obyek" sesembahan Yahudi, melainkan lebih condong kepada "obyek" sesembahan sukunya sendiri, yaitu yang ada di Kabah.
Sumber : Mengenal Islam
Judul Buku : Bukti pemalsuan Alkitab.
BalasHapusAuthor : Steiner Budiman.
Publisher : Angel Publisher.
Pages :
Price : Rp. 21.000,-
SAAT INI BUKU BELUM SELESAI DIBUAT, DIPERKIRAKAN SELESAI 1 JUNI 2014.
Dalam setiap diskusi antara Kristen VS Islam, maka pihak Islam selalu menuduh kalau Alkitab telah dipalsukan. Pihak Kristen lalu mencoba menyangkal tuduhan pihak Islam tersebut. Kedua belah pihak mengeluarkan argumennya masing-masing untuk membenarkan diri. Mereka semua akhirnya terlibat dalam sebuah debat yang panjang mengenai kasus pemalsuan Alkitab ini.
Berbeda dengan pihak Kristen lainnya, penulis tidak menyangkal tuduhan dari pihak Islam tentang pemalsuan Alkitab. Penulis membenarkan kalau Alkitab terbukti telah dipalsukan.
Lewat buku ini penulis memperlihatkan ayat-ayat Alquran yang dipergunakan pihak Islam di dalam menuduh kalau Alkitab telah dipalsukan. Selain itu penulis juga memperlihatkan dan membuktikan ayat-ayat Alkitab mana saja yang telah dipalsukan. Dan disertai dengan banyak bukti dari pemalsuan Alkitab tersebut.
Buku ini dibuat dengan mengutip ayat-ayat Alkitab dan Alquran. Oleh karena itu penulis berani menjamin kebenaran dan keakuratannya.
BELI BUKU GUE NYOK. ha...7x
Biar gue bisa full time menyebarkan injil.
BIAR NAMA YESUS DITINGGIKAN DAN DIMULIAKAN DI SELURUH BUMI. HA...7X
Filipi 2:5-11
5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
11 dan segala lidah mengaku: ''Yesus Kristus adalah Tuhan,'' bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Selamat membaca, menguji dan menyelidiki sendiri kebenaran buku ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Amin
NB : Setelah membaca dan menyelidiki sendiri buku ini maka pihak Islam dan pihak Kristen akan membenarkan kalau Alkitab terbukti telah dipalsukan. Ha...7x
Lihat buku-buku kami lainnya di http://angel-publisher.blogspot.com/2013/11/buy-our-ebooks-here-and-get-1-million.html