Quran: Mengkafirkan Pengikut Isa adalah Kafir Itu Sendiri

Lalu aku menemukan ajaran ini di Qur’an, Sura An-Nisaa (4), ayat150-152: 
“Sesungguhnya orang² yang kafir kepada Allah dan rasul²Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan : "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir), 
merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. 
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Kataku pada diriku, “Jadi, jika orang berkata, ‘Aku cinta Muhammad lebih dari cinta Isa (Yesus),’ atau ‘Aku cinta Isa lebih dari cinta Muhammad,’ Allah berkata, ‘Aku akan hukum kalian para kafir!’ Kalau begitu, mengapa kita tidak dilarang membaca tentang Isa? Sebaliknya, kita malah harus membaca tulisan² tentang Isa, karena katanya banyak berkat dari membaca semua kitab² suci.”

Di bagian lain, Qur’an mengatakan bahwa siapapun yang tak percaya pada Isa akan dihukum, baik di bumi maupun di akhirat, tapi mereka yang percaya pada Isa akan dapat pahala (Qur’an, Sura Ali Imran (3), ayat 52-57). Aku lalu berkata, “Aku tak mau dihukum!” Aku juga bisa melihat bahwa Isa al Masih adalah Firman Tuhan yang benar dan sudah jelas pengikutNya jauh lebih superior dibandingkan orang² yang tak percaya padanya. 

Di hari aku menemukan ajaran² ini, aku jadi sangat bahagia. Aku dulu sering bingung gimana caranya masuk surga, karena dalam Islam tak ada jaminan; mereka hanya bilang “Wallahualam” (Allah yang tahu). Tapi sekarang aku tahu. Sejak hari itu, aku mulai mencari pengikut Isa untuk mengetahui lebih banyak.

Jadi sebenarnya Muslim itu kafir itu sendiri

Sumber : Faithfreedom