Bunuh diri adalah sunah mamad
Nabi Muhammad Saw. Berniat Bunuh Diri Karena Stres Berat !
Imam Bukhari meriwayatkan dalan kitab Shahih-nya; Kitabu at Ta’bîr,8/67:
.
وفَتَرَ الوحي فترةً حتى حزن النبي(ص) فيما بلغنا حزناً غدا منه مراراً كي يتردى منرؤس شواهق الجبال! فكلما أوفى بذِرْوَة جبل لكي يلقي منه نفسه ، تبدَّى له جبريل فقال يا محمد إنك رسول الله حقاً ، فيسكن لذلك جأشه وتقرُّ نفسه فيرجع . فإذا طالت عليه فترة الوحي غدا لمثل ذلك فإذا أوفى بذروة جبل تبدَّى له جبريل فقال له مثل ذلك!!
“Dan berhentilah wahyu (tidak turun lagi) untuk beberapa waktu, sehingga Nabi saw. bersedih –sesuai riwayat yang sampai kepada kami- dengan kesedihan yang sangat sehingga berkali-kali berusaha melemparkan dirinya dari puncak gunung-gunung tinggi! Dan setiap kali beliau sampai di puncak gunung untuk melemparkan dirinya dari puncaknya, malaikat Jibril menampakkan diri kepadanya dan berkata, “Hai Muhammad, sesungguhnya engkau adalah benar-benar utusan (Rasul) Allah.” Maka tenanglah dan tentramlah hati dan jiwa beliau lalu beliau pulang”.
Dan jika panjang fatratul wahyi (waktu terputusnya wahyu) beliau kembali seperti semula (ingin melemparkan diri dari puncak gunung)! Dan ketika beliau sampai di puncak gunug Jibril kembali lagi menampakkan dirinya dan berkata yang sama seperti pada kali-kali sebelumnya!.”
.
Inilah riwayat Bukhari (kitab tershahih setelah Al Qur’an dan yang diyakini seluruh hadis di dalamnya adalah shahih dan barang siapa meragukannya maka ia telah keluar dari jalan kaum mukminin) yang menggambarkan Nabi mulia kita sebagai seorang yang stress berat sehingga tidak mampu mengontrol jiwanya dan selalu berusaha mau bunuh diri dengan melemparkan diri dari puncak gunung! Semua itu dikarenakan wahyu terlambat turun!
jadi memet mau bunuh diri nih....ckckckck......kalo gitu bom bunuh diri emang ada dasar hukumnya.
Nabi Muhammad Saw. Berniat Bunuh Diri Karena Stres Berat !
Imam Bukhari meriwayatkan dalan kitab Shahih-nya; Kitabu at Ta’bîr,8/67:
.
وفَتَرَ الوحي فترةً حتى حزن النبي(ص) فيما بلغنا حزناً غدا منه مراراً كي يتردى منرؤس شواهق الجبال! فكلما أوفى بذِرْوَة جبل لكي يلقي منه نفسه ، تبدَّى له جبريل فقال يا محمد إنك رسول الله حقاً ، فيسكن لذلك جأشه وتقرُّ نفسه فيرجع . فإذا طالت عليه فترة الوحي غدا لمثل ذلك فإذا أوفى بذروة جبل تبدَّى له جبريل فقال له مثل ذلك!!
“Dan berhentilah wahyu (tidak turun lagi) untuk beberapa waktu, sehingga Nabi saw. bersedih –sesuai riwayat yang sampai kepada kami- dengan kesedihan yang sangat sehingga berkali-kali berusaha melemparkan dirinya dari puncak gunung-gunung tinggi! Dan setiap kali beliau sampai di puncak gunung untuk melemparkan dirinya dari puncaknya, malaikat Jibril menampakkan diri kepadanya dan berkata, “Hai Muhammad, sesungguhnya engkau adalah benar-benar utusan (Rasul) Allah.” Maka tenanglah dan tentramlah hati dan jiwa beliau lalu beliau pulang”.
Dan jika panjang fatratul wahyi (waktu terputusnya wahyu) beliau kembali seperti semula (ingin melemparkan diri dari puncak gunung)! Dan ketika beliau sampai di puncak gunug Jibril kembali lagi menampakkan dirinya dan berkata yang sama seperti pada kali-kali sebelumnya!.”
.
Inilah riwayat Bukhari (kitab tershahih setelah Al Qur’an dan yang diyakini seluruh hadis di dalamnya adalah shahih dan barang siapa meragukannya maka ia telah keluar dari jalan kaum mukminin) yang menggambarkan Nabi mulia kita sebagai seorang yang stress berat sehingga tidak mampu mengontrol jiwanya dan selalu berusaha mau bunuh diri dengan melemparkan diri dari puncak gunung! Semua itu dikarenakan wahyu terlambat turun!
jadi memet mau bunuh diri nih....ckckckck......kalo gitu bom bunuh diri emang ada dasar hukumnya.
Sumber : Murtadinkafirun
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !