173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
... kalau gitu kenapa dong Muhammad makan bangkai mamalia busuk ?
Penyerangan Atas B. Juhayna di al-Khabat oleh Abu Ubaydah ibn Jarrah—October, 629M [/b]
Tentara Muslim menemukan [b]bangkai makhluk laut (paus) yang terdampar di pantai dan memakannya selama setengah bulan (atau 20 hari, menurut Ibn Ishak dalam Sirat Rasul Allah). Karena inilah usaha penyerangan ini disebut sebagai ‘penyerangan ikan.’ Mereka membawa sebagian dari daging busuk ini kepada Muhammad dan Muhammad pun memakannya pula. Sahih Bukhari menyebut bagaimana tentara Muslim makan gunungan yang tampak seperti ikan selama 18 hari. Ini Hadisnya.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Book 44, Number 663:
Dikisahkan oleh Jabir bin 'Abdullah:
Rasul Alalh mengirim sejumlah tentara ke pantai Timur dan menunjuk Abu 'Ubaida bin Al-Jarrah sebagai pemimpin pasukan dan seluruh jumlah tentara adalah 300 orang termasuk diriku. Kami bergerak sampai mencapai sebuah tempat dan persediaan makanan kami sudah hampir habis. Abu 'Ubaida memerintahkan kami untuk mengumpulkan semua makanan yang dibawa di perjalanan. Bekal makananku adalah buah2 kurma. Abu 'Ubaida memberi kami setiap hari jatah makanan sejumlah kecil buah kurma, sampai semuanya habis. Bagian setiap orang hanyalah sebiji kurma setiap hari.
Aku berkata, “Bagaimana bisa sebiji kurma bermanfaat bagiku?” Jabir menjawab, “Kita akan tahu nilainya jika kurma itu sudah habis semua.” Jabir menambahkan, “Ketika kami tiba di tepi pantai, kami melihat seekora ikan sangat besar seperti sebuah gunung kecil. Para tentara memakannya sampai selama 18 hari. Lalu Abu 'Ubaida memerintahkan tentara untuk memotong dua buah iga ikan dan mereka lalu memotongnya di atas tanah. Lalu Abu ‘Ubaida memerintahkan agar
seekor unta betina ditunggungi dan unta itu berjalan melalui bagian bawah kedua iga itu (yang berbentuk seperti busur melengkung) tanpa menyentuhnya.
Bukankah kita semua tahu bahwa paus itu termasuk spesie mamalia (makhluk menyusui) dan bukan termasuk spesies ikan? Dalam Sirat Rasul Allah (biografi pertama Muhammad), Ibn Ishaq menulis Muhammad memakan bangkai paus itu di Medinah, padahal dia kan tidak sedang dalam keadaan menghadapi bahaya kelaparan segala?
Sumber : Faithfreedom
... kalau gitu kenapa dong Muhammad makan bangkai mamalia busuk ?
Penyerangan Atas B. Juhayna di al-Khabat oleh Abu Ubaydah ibn Jarrah—October, 629M [/b]
Tentara Muslim menemukan [b]bangkai makhluk laut (paus) yang terdampar di pantai dan memakannya selama setengah bulan (atau 20 hari, menurut Ibn Ishak dalam Sirat Rasul Allah). Karena inilah usaha penyerangan ini disebut sebagai ‘penyerangan ikan.’ Mereka membawa sebagian dari daging busuk ini kepada Muhammad dan Muhammad pun memakannya pula. Sahih Bukhari menyebut bagaimana tentara Muslim makan gunungan yang tampak seperti ikan selama 18 hari. Ini Hadisnya.
Hadis Sahih Bukhari, Volume 3, Book 44, Number 663:
Dikisahkan oleh Jabir bin 'Abdullah:
Rasul Alalh mengirim sejumlah tentara ke pantai Timur dan menunjuk Abu 'Ubaida bin Al-Jarrah sebagai pemimpin pasukan dan seluruh jumlah tentara adalah 300 orang termasuk diriku. Kami bergerak sampai mencapai sebuah tempat dan persediaan makanan kami sudah hampir habis. Abu 'Ubaida memerintahkan kami untuk mengumpulkan semua makanan yang dibawa di perjalanan. Bekal makananku adalah buah2 kurma. Abu 'Ubaida memberi kami setiap hari jatah makanan sejumlah kecil buah kurma, sampai semuanya habis. Bagian setiap orang hanyalah sebiji kurma setiap hari.
Aku berkata, “Bagaimana bisa sebiji kurma bermanfaat bagiku?” Jabir menjawab, “Kita akan tahu nilainya jika kurma itu sudah habis semua.” Jabir menambahkan, “Ketika kami tiba di tepi pantai, kami melihat seekora ikan sangat besar seperti sebuah gunung kecil. Para tentara memakannya sampai selama 18 hari. Lalu Abu 'Ubaida memerintahkan tentara untuk memotong dua buah iga ikan dan mereka lalu memotongnya di atas tanah. Lalu Abu ‘Ubaida memerintahkan agar
seekor unta betina ditunggungi dan unta itu berjalan melalui bagian bawah kedua iga itu (yang berbentuk seperti busur melengkung) tanpa menyentuhnya.
Bukankah kita semua tahu bahwa paus itu termasuk spesie mamalia (makhluk menyusui) dan bukan termasuk spesies ikan? Dalam Sirat Rasul Allah (biografi pertama Muhammad), Ibn Ishaq menulis Muhammad memakan bangkai paus itu di Medinah, padahal dia kan tidak sedang dalam keadaan menghadapi bahaya kelaparan segala?
Sumber : Faithfreedom
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !