Muslim
pasti tidak setuju dengan pernyataan itu. Anda tidak perlu terkejut
jika ternyata judul di atas justeru ke luar dari bibir Awloh. Muhamamd
adalah hamba dan penyembah Awloh. Ketika Muhammad sedang menyembah
Awloh. Jin-jin mengerumininya dan hampir-hampir mereka desak-mendesak.
Perhatikan perkataan Awloh berikut ini:
[QS 72.19] Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
Ketika Awloh melihat Jin-jin mengerumuni Muhamamd, Awloh menurunkan ayatnya. Ayat Awoloh ini tentu sangat menyakitkan hati Muhamamd.
[QS 72.20] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya". [QS 72.21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".
Muhammad pun di azab Awloh. Itulah sebabnya tidak seorang pun yang dapat melindungi Muhammad selain dari Awloh yang mengazabnya.
[QS 72.22] Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya".
Perhatikan perkataan Awloh berikut ini:
[QS 72.19] Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
Ketika Awloh melihat Jin-jin mengerumuni Muhamamd, Awloh menurunkan ayatnya. Ayat Awoloh ini tentu sangat menyakitkan hati Muhamamd.
[QS 72.20] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya". [QS 72.21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".
Muhammad pun di azab Awloh. Itulah sebabnya tidak seorang pun yang dapat melindungi Muhammad selain dari Awloh yang mengazabnya.
[QS 72.22] Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya".
Re: Muhammad Tidak Membawa Manfaat
Duel wrote:
Muslim pasti tidak setuju dengan pernyataan itu. Anda tidak perlu terkejut jika ternyata judul di atas justeru ke luar dari bibir Awloh. Muhamamd adalah hamba dan penyembah Awloh. Ketika Muhammad sedang menyembah Awloh. Jin-jin mengerumininya dan hampir-hampir mereka desak-mendesak.
Perhatikan perkataan Awloh berikut ini:
[QS 72.19] Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.
Ketika Awloh melihat Jin-jin mengerumuni Muhamamd, Awloh menurunkan ayatnya. Ayat Awoloh ini tentu sangat menyakitkan hati Muhamamd.
[QS 72.20] Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya". [QS 72.21] Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".
Muhammad pun di azab Awloh. Itulah sebabnya tidak seorang pun yang dapat melindungi Muhammad selain dari Awloh yang mengazabnya.
[QS 72.22] Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya".
Sebagai manusia biasa,perilaku
Nabi Muhammad SAW selalu ada batasnya sejak beliau masih remaja.Mengapa
manusia yang dipilih menjadi nabi, bukan malaikat, hal itu dijelaskan
dalam Alquran Surat Al An'am ayat 89.
Sumber: AkalBudiIslam