Hidayah Awloh = Sihir Jin Tanah Arab?

Setelah muslim kalah debat, biasanya muslim berkata kepada non-muslim: Anda belum mendapat hidayah, itulah sebabnya Anda terus saja menentang kebenaran islam dan meragukan kesempurnaan agama yang diridhoi oleh awloh subhanahu wataala ini.

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan hidayah ini?

Secara intelek, seorang muslim terpelajar akan berusaha untuk mempengaruhi seorang kafir agar mau masuk ke dalam agama Islam dengan cara menyerang keimanan si kafir itu lebih dahulu. Bila si kafir itu Nasrani, maka yang diserang adalah Yesusnya. Bila si kafir itu Budha atau Hindu, maka yang diserang adalah ritual ibadahnya.

Ini sangat berbeda dengan gaya seorang misionaris (yang kerap saya jumpai) dalam mempengaruhi domba-domba agar masuk ke dalam agama mereka. Mereka tidak akan menyerang keimanan agama yang dianut kliennya, tapi mereka akan berkotbah panjang lebar tentang kebenaran agamanya sendiri, mirip seperti kotbah Petrus di bait suci Yerusalem. Ujung-ujungnya, mereka akan menawarkan kuasa pengampunan dosa (keselamatan) yang hanya dapat diperoleh lewat Yesus Kristus.

Metode yang berbeda ini membuktikan bahwa Kristen memiliki DASAR AGAMA yang kuat, sehingga mereka berani menyodorkan kebenaran agamanya terlebih dahulu.

Berbeda dengan Islam. Islam menyadari, kalau dasar agamanya begitu rapuh, dan banyak di dalamnya bersumber dari mitos-mitos dan pencucian otak semata, bukan berdasarkan fakta. Sumber iman mereka pun begitu rawan dan sama sekali tidak intelek, yaitu hanya dari BUALAN Muhammad seorang, sehingga itu bila dinalar, Islam tampak bodoh dan percaya begitu saja kayak kerbau yang dicucuk hidungnya. Maka tak heran kalau metode dakwah mereka adalah MENYERANG KEIMANAN AGAMA LAIN terlebih dahulu, setelah mereka berhasil melemahkannya, barulah mereka membius si korban dengan PROPAGANDA-PROPAGANDA murahan, yang penuh dengan kalimat-kalimat ADUHAI, seperti contohnya:

Agama Islam agama sempurna
Nabi Muhammad adalah nabi paling mulia dan makhluk paling sempurna
Allah swt adalah satu-satunya Tuhan, tiada Tuhan selain awloh, dia adalah MAHA SEMPURNA.
Alquran adalah kitab suci yang paling sempurna.

Bila dakwahnya gagal, mereka akan memakai SIHIR. Dan sihir ini terbukti efektif pada zaman Muhammad, tapi tidak pada zaman sekarang.

Dan sihir itu, hanya dapat efektif bila obyeknya adalah orang-orang idiot, orang-orang yang depresi, kehilangan semangat hidup, para pengangguran dan para pengumbar hawa nafsu.

Sewaktu Muhammad berada di Mekkah, dia hanya berhasil menyihir 70-an orang saja. Dan itu sebagian besar dari kalangan budak.

Setelah hijrah, Muhammad sukses menyihir orang-orang Arab badui dan gagal menyihir orang-orang Yahudi karena orang-orang Yahudi itu pintar dan tidak gampang ditipu.

Sihir apakah yang dipakai Muhammad? Yaitu membacakan ayat-ayat Alquran.

Dan orang yang berhasil dipengaruhi Muhammad lewat pembacaan ayat-ayat Alquran ini, olehnya dijuluki sebagai "ORANG YG TELAH MENDAPAT HIDAYAH AWLOH"

Jadi, berhati-hatilah kalian bila kalian mendapat hidayah dari awloh. Itu tandanya kalian telah tersihir oleh roh setan/jinnya tanah Arab.

Dan coba untuk menghayati kepribadian kalian sendiri setelah mendapat hidayah itu, kalian makin BAIK atau justru makin BEJAT seperti AA Gym yang selingkuh dengan daun muda....... kalian makin PENYABAR atau justru makin BERINGAS seperti yang sudah dicontohkan oleh sebagian besar masyarakat muslim di dunia?

Sumber: Mengenal Islam