“Mengapa pengikut Isa Al-Masih diberikan hati rasa santun dan kasih sayang?” “Kami
iringi (pula) dengan Isa putra Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil
dan Kami jadikan dalam hati orang yang mengikutinya rasa santun dan
kasih sayang (Sura Al-Hadid 57:27).”
Memang sebelum kelahiran Isa Al-Masih ada firman Tuhan kepada Maryam bahwa Ia akan menjadi “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami (Sura Maryam 19:21).” Ternyata rahmat dan kasih sayang selalu ada dalam hati Isa Al-Masih.
Contoh rahmat dan kasih sayang yang dinyatakan oleh Isa Al-Masih ini banyak sekali. Umpamanya kami membaca bahwa Isa Al-Masih “menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya (Sura Al-Imran 3:49).” Kitab Injil menguraikan dengan lebih rinci tentang penyembuhan semacam ini. Salah satu contoh diberikan dalam Injil Matius 20:30-34. Kita membaca bahwa dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan ketika Yesus lewat. Mereka berseru “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami.” Yesus berhenti, memanggil mereka dan mendengar permintaan mereka agar sembuh dari kebutaan mereka. Lalu tersurat, “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.”
Contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih ialah ketika Ia “mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) (Sura Al Maidah 5:110).” Lagi-lagi kita diberi sebuah contoh yang jelas sekali di dalam kitab Injil Yohanes pasal 11. Seorang laki-laki yang bernama Lazarus jatuh sakit lalu mati di kampung Betania. Yesus Kristus dipanggil, tetapi ketika Ia datang ternyata Lazarus sudah tiga hari terbaring dalam kubur. Dikatakan ketika Tuhan Yesus melihat tangisan saudara-saudara yang mengasihi Lazarus, “Ia sangat terharu (11:33)” dan ikut menangis. Tetapi Ia bertindak juga dan berkata “Angkat batu itu! (11:39).” Meskipun mereka segan dan berkata bahwa Lazarus sudah berbau, Tuhan Yesus “berseru dengan suara yang keras, ‘Lazarus, marilah ke luar!’” Lalu Lazarus datang ke luar dari kuburnya (11:43-44).
Masih ada banyak contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih. Sudah tentu Dia, sumber kasih sayang ilahi, juga akan menaruh ‘rasa santun dan kasih sayang’ dalam hati pengikutnya. Kita membaca di dalam Kisah Para Rasul 3:1-10 bagaimana dua pengikut Isa Al-Masih, yaitu rasul Petrus dan rasul Yohanes melihat seorang lumpuh minta sedekah. Mereka dengan hati penuh kasih sayang berkata kepadanya, “Emas dan perak tidak ada padaku tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah (3:6).” Seketika itu juga orang itu sembuh dan “melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari…melompat-lompat serta memuji Allah (3:8).”
Yang sukar sekali dimengerti ialah bahwa sebagai kontras terhadap Sura Al Hadid, 57:27 tadi, ada kata-kata yang sangat berlainan dalam Sura berikutnya. Ditulis tentang pengikut ajaran nabi Islam bahwa, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka (Sura Al Mujaadilah 58:22).”
Memang sulit dimengerti bahwa istilah “Allah yang Maha Penyayang” yang ratusan kali tercantum dalam Al Quran, ternyata sering diikuti dengan perintah yang kelihatan meniadakan ‘rasa santun dan kasih sayang.’ Sebagai contoh perintah “perangilah di jalan Allah…bunuhlah mereka (Sura Al Baqarah 2:190-192),” atau “penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka…sungguh Allah amat keras siksaanNya (Sura Al Anfaal 8:12,13),” atau “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka…(Sura At Taubah 9:29).”
Sukar juga mengerti “Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Sura As Sajdah 32)” yang dalam Sura yang sama berkata ,“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada Ku, ‘Sesunggunhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama’(Sura As Sajdah 32:13).”
Memang berbeda sekali dari tindakan Isa Al-Masih karena Ia mempunyai hati kasih sayang yang juga ditaruh di dalam hati para pengikutNya. Tentang Tuhan Yesus ditulis, “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala (Injil, Rasul Matius 9:35-37).”
Yesus Kristus yang sama masih mengundang, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Injil, Rasul Matius 11:28).” Sesungguhnya undangan ini berlaku untuk saudara juga. Kasih sayang Isa Al-Masih yang mendorong Dia berdoa untuk mereka yang menyalibkanNya, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Injil, Lukas 23;33).”
Yesus Kristus memang menyatakan kasih Allah Bapa di surga. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini (yaitu manusia yang terjerat dalam dosa), sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Injil, Rasul Yohanes 3:16-17).” Renungkanlah dengan seksama Firman Tuhan ini! Semoga hati anda juga akan terbuka menyambut Isa Al-Masih, sumber kasih sayang, pengampunan dosa, dan hidup kekal di surga. Apabila anda berniat belajar lebih dalam tentang keselamatan yang disediakan oleh Isa Al-Masih, silakan mengikuti kursus gratis di situs http://www.isadanislam.com.
Sumber: Isa Dan Islam
Memang sebelum kelahiran Isa Al-Masih ada firman Tuhan kepada Maryam bahwa Ia akan menjadi “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami (Sura Maryam 19:21).” Ternyata rahmat dan kasih sayang selalu ada dalam hati Isa Al-Masih.
Contoh rahmat dan kasih sayang yang dinyatakan oleh Isa Al-Masih ini banyak sekali. Umpamanya kami membaca bahwa Isa Al-Masih “menyembuhkan orang yang buta sejak lahirnya (Sura Al-Imran 3:49).” Kitab Injil menguraikan dengan lebih rinci tentang penyembuhan semacam ini. Salah satu contoh diberikan dalam Injil Matius 20:30-34. Kita membaca bahwa dua orang buta sedang duduk di pinggir jalan ketika Yesus lewat. Mereka berseru “Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami.” Yesus berhenti, memanggil mereka dan mendengar permintaan mereka agar sembuh dari kebutaan mereka. Lalu tersurat, “Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia.”
Contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih ialah ketika Ia “mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) (Sura Al Maidah 5:110).” Lagi-lagi kita diberi sebuah contoh yang jelas sekali di dalam kitab Injil Yohanes pasal 11. Seorang laki-laki yang bernama Lazarus jatuh sakit lalu mati di kampung Betania. Yesus Kristus dipanggil, tetapi ketika Ia datang ternyata Lazarus sudah tiga hari terbaring dalam kubur. Dikatakan ketika Tuhan Yesus melihat tangisan saudara-saudara yang mengasihi Lazarus, “Ia sangat terharu (11:33)” dan ikut menangis. Tetapi Ia bertindak juga dan berkata “Angkat batu itu! (11:39).” Meskipun mereka segan dan berkata bahwa Lazarus sudah berbau, Tuhan Yesus “berseru dengan suara yang keras, ‘Lazarus, marilah ke luar!’” Lalu Lazarus datang ke luar dari kuburnya (11:43-44).
Masih ada banyak contoh lain dari kasih sayang Isa Al-Masih. Sudah tentu Dia, sumber kasih sayang ilahi, juga akan menaruh ‘rasa santun dan kasih sayang’ dalam hati pengikutnya. Kita membaca di dalam Kisah Para Rasul 3:1-10 bagaimana dua pengikut Isa Al-Masih, yaitu rasul Petrus dan rasul Yohanes melihat seorang lumpuh minta sedekah. Mereka dengan hati penuh kasih sayang berkata kepadanya, “Emas dan perak tidak ada padaku tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah (3:6).” Seketika itu juga orang itu sembuh dan “melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari…melompat-lompat serta memuji Allah (3:8).”
Yang sukar sekali dimengerti ialah bahwa sebagai kontras terhadap Sura Al Hadid, 57:27 tadi, ada kata-kata yang sangat berlainan dalam Sura berikutnya. Ditulis tentang pengikut ajaran nabi Islam bahwa, “Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang yang menentang Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka (Sura Al Mujaadilah 58:22).”
Memang sulit dimengerti bahwa istilah “Allah yang Maha Penyayang” yang ratusan kali tercantum dalam Al Quran, ternyata sering diikuti dengan perintah yang kelihatan meniadakan ‘rasa santun dan kasih sayang.’ Sebagai contoh perintah “perangilah di jalan Allah…bunuhlah mereka (Sura Al Baqarah 2:190-192),” atau “penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka…sungguh Allah amat keras siksaanNya (Sura Al Anfaal 8:12,13),” atau “Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka…(Sura At Taubah 9:29).”
Sukar juga mengerti “Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Sura As Sajdah 32)” yang dalam Sura yang sama berkata ,“Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripada Ku, ‘Sesunggunhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin dan manusia bersama-sama’(Sura As Sajdah 32:13).”
Memang berbeda sekali dari tindakan Isa Al-Masih karena Ia mempunyai hati kasih sayang yang juga ditaruh di dalam hati para pengikutNya. Tentang Tuhan Yesus ditulis, “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala (Injil, Rasul Matius 9:35-37).”
Yesus Kristus yang sama masih mengundang, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Injil, Rasul Matius 11:28).” Sesungguhnya undangan ini berlaku untuk saudara juga. Kasih sayang Isa Al-Masih yang mendorong Dia berdoa untuk mereka yang menyalibkanNya, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Injil, Lukas 23;33).”
Yesus Kristus memang menyatakan kasih Allah Bapa di surga. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini (yaitu manusia yang terjerat dalam dosa), sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Injil, Rasul Yohanes 3:16-17).” Renungkanlah dengan seksama Firman Tuhan ini! Semoga hati anda juga akan terbuka menyambut Isa Al-Masih, sumber kasih sayang, pengampunan dosa, dan hidup kekal di surga. Apabila anda berniat belajar lebih dalam tentang keselamatan yang disediakan oleh Isa Al-Masih, silakan mengikuti kursus gratis di situs http://www.isadanislam.com.
Sumber: Isa Dan Islam
BalasHapusB O dan T O L
.
BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria
Hei kafir musyrikin laknatullah....asal tahu saja ya....yang di tinggikan ALLAH SWT dari antara orang kafir itu adalah umat Nashara nya Isa AS dari bani israil....itu pun yang bertaqwa....bukan buat kristen....Se baiknya jangan kalian GR dulu...kalian semua mau yang berbuat baik di dunia.....apalagi yang jahat....adalah pemegang kartu jaminan unlimited sebagai penghuni Neraka Jahanam....ngerti kalian?
BalasHapusHei kafir musyrikin laknatullah....asal tahu saja ya....yang di tinggikan ALLAH SWT dari antara orang kafir itu adalah umat Nashara nya Isa AS dari bani israil....itu pun yang bertaqwa....bukan buat kristen....Se baiknya jangan kalian GR dulu...kalian semua mau yang berbuat baik di dunia.....apalagi yang jahat....adalah pemegang kartu jaminan unlimited sebagai penghuni Neraka Jahanam....ngerti kalian?
BalasHapusO iya....tambah satu lagi....menurut Yesus....kalian ini cuma makhluk yang namanya anjing.....jadi wajar....anjing2 memang suka menyalak dan otak nya cuma secuil kayak kalian....ngerti? Baca itu matius 15:24.....
BalasHapus