Headlines News :
Home » , » Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?

Apakah Muhammad Dapat Membela Umatnya (Shalawat)?

Written By Islam Dalam Fakta on Sabtu, 04 Mei 2013 | 21.48

Keluarga kami bukan Muslim, tetapi saya bersekolah di SD Al-Falah. Salah satu sekolah khusus Muslim di daerah kami. Enam tahun lamanya saya menimba ilmu di sekolah ini. Hanya sekitar 1% siswanya non-Muslim.
Walau non-Muslim, kami diwajibkan mengikuti pelajaran agama Islam. Satu hari guru agama menjelaskan, ketika seorang Muslim meninggal dan dimasukkan ke liang lahat, maka akan datang malaikat mengajukan beberapa pertanyaan. Bila tidak dapat menjawab pertanyaan dari Malaikat, maka yang bersangkutan akan mengalami siksaan.
Saat itu, saya sangat takut mendengar kematian. Saya berusaha menghafal daftar pertanyaan yang menurut guru kami akan ditanyakan malaikat kelak bila meninggal.

Takut Menghadapi Kematian

Kematian adalah sesuatu yang pasti. Setiap mahkluk hidup, suatu saat akan tiba pada kematian. Sayangnya, tidak sedikit umat beragama yang takut menghadapi kematian.
Adakah nabi umat Muslim juga mempunyai perasaan yang sama, sebagaimana ketakutan yang dirasakan oleh umat beragama umumnya tentang kematian? Itukah sebabnya Al-Quran menulis ayat berikut? "Aku bukanlah rasul yang pertama diantara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu…"(Qs 46: 9).
Ketakutan nabi umat Muslim semakin terlihat jelas, dengan doa shalawat yang dibutuhkannya. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (Qs 33:56).
Milyaran umat Muslim di dunia diwajibkan mengucapkan "Assalamu ’alaika ayyuhan Nabi" (semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi) setiap sholat. Mengapa? Apakah karena nabi mereka belum selamat?

Orang Percaya Tidak Takut Mati

Saat duduk dibangku SD dan mendengar pengajaran dari guru agama, ada ketakutan dalam diri saya akan kematian. Namun setelah saya mengalami jamahan dari Tuhan dan menerima keselamatan serta hidup kekal dalam Isa Al-Masih, ketakutan itu hilang.
Sekarang saya dan milyaran umat percaya di dunia, tidak takut akan kematian. Sebab kami telah menerima hidup kekal dari Isa Al-Masih. “Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus [Isa Al-Masih] telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus [Isa Al-Masih] akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia” (Injil, Surat 1 Tesalonika 4:14).

Pemberi Jaminan Keselamatan

Sebagai manusia berdosa, wajar bila ada ketakutan akan kematian. Sebab firman Allah berkata, “upah dosa adalah maut” (Injil, Surat Roma 6:23). Maka setiap dosa, besar kecil harus mendapat ganjarannya.
Dengan apakah dosa dapat diampuni? Apakah amal ibadah cukup ampuh untuk menghapus setiap dosa? Apakah Allah bersedia “disogok” dengan amal ibadah, agar Dia bersedia mengampuni dosa-dosa kita? Jawababnya 'Tidak!' Amal ibadah tidak cukup ampuh untuk menghapus setiap dosa.
Hanya ada satu Penolong yang mampu memberi keselamatan bagi setiap orang. Penolong itu adalah Kalimat Allah. Dia berasal dari Allah, Dia adalah suci, sama halnya dengan Allah. Itulah sebabnya, Dia mampu mengampuni setiap dosa dan membawa setiap orang yang mau mempercayai-Nya kepada Allah.
Injil Allah berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia [Isa Al-Masih], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Injil, Surat Para Rasul 4:12).

Hanya Isa Al-Masih Pemberi Syafaat

Hanya Isa Al-Masih satu-satunya Pribadi yang dapat memberi jaminan keselamatan. Dia satu-satunya yang dapat membela umat-Nya. Dia tidak membutuhkan doa shalawat dari siapapun. Sebaliknya, Dia akan memberi syafaat bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Melalui Dia, setiap orang akan menerima Kebenaran dari Allah, Hidup kekal dari Allah, dan sampai pada Allah. Isa bersabda: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:6).
Pertanyaan untuk kita renungkan: Bila ada satu Pribadi yang dapat menjamin keselamatan sorgawi kita, apakah kita akan lebih mengikuti pribadi lain yang keselamatannya sendiripun belum pasti?

Sumber: Isa Dan Islam
Share this article :

2 komentar:

  1. para muslim akan berkata bahwa bersholawat nabi hanya menyapa ....sudah pasti semua muslim tak ada yang bisa membuktikan bahwa muhammad berada dimana sekarang ......tidak berani karena ada ayat yang mengatakan ..Q19:71...Dan tidak ada seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

    BalasHapus

  2. B O dan T O L
    .

    BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
    BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
    BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
    BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
    BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
    BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
    BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
    BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
    BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
    BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
    BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
    BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
    BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
    BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
    BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
    BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
    BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
    BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
    BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
    BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
    BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria


    BalasHapus

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger