Headlines News :
Home » , » ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul

ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul

Written By Islam Dalam Fakta on Minggu, 21 April 2013 | 22.41

By: Amil Imani

“Dalam sains, sering para ilmuwan mengaku, 'Apa yang kamu kemukakan sangat bagus, saya yang salah,' dan mereka kemudian mengubah pendapat mereka dan tidak lagi kembali pada pandangan sebelumnya. Mereka benar-benar melakukannya. Memang ini tidak sesering yg kita inginkan, karena ilmuwan juga manusia belaka dan perubahan pendapat kadang-kadang terasa menyakitkan. Tapi itu terjadi tiap hari. Walau aku tidak ingat kapan terakhir kali, hal itu terjadi dalam politik atau agama.” Carl Sagan.

Kata Hitler, jika kau berbohong besar-besaran dan terus menerus mengulangi kebohongan itu, lama-lama orang akan percaya. Memang Islam secara umum melarang berbohong. Qur’an mengatakan, “Sesungguhnya Allah tidak menunjukkan orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.”(Q40:2).

Dalam Hadis, Muhammad juga dikutip telah berkata,
“Berbuatlah jujur karena kejujuran mengarah ke kebaikan, dan kebaikan mengarah ke surga. Hati2lah terhadap kepalsuan karena kepalsuan mengarah kpd bejad moral, dan bejad moral mengarah ke neraka.” Namun justru sebaliknya terjadi dalam Islam. Islam didasarkan pada kebohongan penyimpangan-penyimpangan besar2an.

Penipuan terbesar dalam Islam, khususnya Shi’a Islam, barangkali adalah apa yang disebut “TAQQIYEH”, taktik bejad untuk berbohong demi hasil yang baik. Ini prinsip menghalalkan segala cara untuk mendapat hasil yang diinginkan. Islam adalah tentang siasat jahat, perang dan keganasan.

Nabi Muhamad adalah seseorang yang ganas, manusia yang suka perang. Menurut sejarah, Yesus memberi contoh tentang cinta kasih, begitu juga Musa. Muhamad justru sebaliknya. Karena itulah ada banyak peledak bom bunuh diri di zaman kita sekarang ini. Mereka hanya mengikuti apa yang sudah dirancang nabi bagi mereka. Islam menghadiahkan martir2 mereka dengan 72 perawan. Jadi demi seks lah muslim-muslim Arab mati. Semuanya adalah tentang SEKS, SEKS, SEKS. Lihat saja nafsu seks si nabi itu sendiri. Dia tidak melewatkan siapa saja, bahkan anak perempuan umur 9 tahun pun ditidurinya untuk memenuhi nafsu seksnya. Memuja seks maniak dan penganiaya seksual anak kecil? Tidak usah ya!!!

Muslim adalah korban Islam yang sebenarnya. Namun, mereka tidak menyadari bahwa Islam itu sekte sesat dan nabi mereka itu setan yang punya nafsu seks menggebu-gebu. Muslim yang sejati benarbenar percaya bahwa mereka yang mati membunuh orang kafir (Kristen, Yahudi dan orang yang tidak memilih Islam) bukan saja pasti masuk surga, tapi juga akan disambut 72 perawan wanita, atau tepatnya 72 anak perempuan kecil berumur 9 tahun.

Dunia tampaknya disandera oleh Islam fanatik. Semakin banyak politikus mengalah dan menyatakan bahwa Islam itu agama damai, semakin banyak Muslim fanatik terdorong untuk mengacau dan mengancam warga negara tempat mereka menumpang, di mana mereka telah diberi tempat berteduh dan hidup.

Galileo berkata, “Aku pikir tidaklah perlu untuk percaya bahwa Tuhan yang telah memberi kita perasaan, akal dan kepintaran adalah sama dengan Tuhan yang menginginkan kita tidak menggunakan pemberianNya itu, hingga kita perlu mencari jalan lain untuk mendapatkan pengetahuan yang dapat kita peroleh dengan menggunakan pemberianNya itu.”

Pernyataan di atas masih berlaku sekarang. Tuhan telah mengaruniakan manusia bermacam-macam indra perasa, termasuk akal yang dapat kita gunakan untuk mencapai hidup yang lebih baik. Indra yang diberikanNya itu seharusnya membawa kita kepada kesadaran dan kemakmuran, bukan sebaliknya. Apakah mungkin Tuhan memberi karunia itu hanya kepada segelintir manusia dan membiarkan lainnya dalam kebingungan?

Kecerdasan adalah kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah, yang nyata dan bayangan belaka. Definisi Islam tentang kecerdasan (intelligence) adalah kemampuan untuk menyadari kemutlakan Allah dan kerelatifan segala sesuatu selain dia. Qur’an mengecam orang-orang yang telah meninggalkan agama itu sebagai orang-orang yang tidak dapat berpikir, 'la ya'quilun', orang-orang yang tidak dapat menggunakan kecerdasan mereka secara benar.

Memang semua agama didasarkan pada rasa takut. Takut akan hal yang tidak diketahui. Takut akan kematian. Namun, dengan berlalunya waktu, agama-agama lain banyak yang bisa mencari jalan untuk mengubah diri. Tapi Islam lain daripada yg lain. Islam membanggakan diri sebagai agama yang tidak pernah berubah. Revolusi Islam di Iran adalah contoh yang jelas. Kita tidak perlu kembali ke 1400 tahun yang lalu untuk melihat apa yang dilakukan oleh nabi Islam. Kita bisa lihat jiplakannya yang persis di dalam kata-kata pengikutnya, Ayatollah Khomeini dan presiden Iran, Ahmadinejad. Begitulah cara Islam berkembang cepat di seluruh dunia. Melalui penyebaran TERROR dan rasa takut.

KATA KHOMEINI:
“Qur’an berkata; bunuhlah, tawanlah! Mengapa kamu terus bergantung pada belas kasih? Belas kasih itu melawan Tuhan. Mehrab berarti tempat perang, tempat berkelahi. Di luar mehrab peperangan mesti terus berlangsung, sama seperti perang-perang Islam dulunya juga berlangsung terus di luar mehrab. Nabi mempunyai pedang untuk membunuh orang. Imam2 suci kita adalah orang-orang militer. Mereka semua prajurit. Mereka menyambar perang, mereka sudah biasa membunuh orang. Kita perlu seorang Khalifa yang akan memotong tangan, memenggal kepala dan merajam orang.”

“Seperti yand dilakukan oleh Rasul Allah dalam memotong tangan, memenggal kepala dan merajam orang; seperti yang dia lakukan dalam membantai orang-orang Yahudi dari Bani Qurayza karena mereka adalah orang-orang yang tidak puas. Jika Nabi memerintahkan membakar rumah atau memusnahkan satu suku, itu adalah adil.”

Banyak cendekiawan Islam yang bersumpah bahwa Islam adalah agama yang logis (masuk akal), bijaksana, moderat dan damai. Mereka bersumpah bahwa Islam mengundang orang menuju pengertian yang dalam dan pengetahuan dan menaikkan derajat wanita dalam masyarakat. Ini sangat jauh dari kebenaran. Islam tidak tahan terhadap apa yang namanya logika dan tidak mengundang manusia kepada pemahaman yang mendalam, tetapi malah menjebak manusia dengan racun yang mematikan. Begitu seseorang menjadi Muslim, tidak ada lagi jalan keluar.

Islam memaksa wanita memakai ‘hijab’, lambang keterbelakangan, kebodohan dan kefanatikan. Wanita adalah warga negara kelas kedua di dunia Muslim. Nabi Muhammad meniduri istrinya yang baru berumur 9 tahun. Manusia macam apakah itu, apalagi seorang Nabi, yang bisa melakukan tindakan pedophilia begitu? Qur’an mengatakan bahwa wanita boleh dipukul suami mereka, tapi wanita Muslim kelihatannya mau menerima saja kebengisan ini, atau mungkin mereka tidak tahan lagi dan mau lari meninggalkan Islam. Qur’an memperbolehkan empat istri, tetapi Muhammad mempunyai paling sedikit 20, atau mungkin lebih. Mereka bilang di surga wanita di rantai di mana-mana buat memuaskan nafsu lelaki.

Islam jelas-jelas tidak sesuai dengan logika dan demokrasi. Malah sebenarnya, Islam itu anti kebebasan dan kemerdekaan. Masalahnya dengan cendekiawan Islam adalah: mereka masih tidak mau mengakui bahwa jin nya telah keluar dan sudah terlambat untuk dimasukkan kembali ke dalam botol. Khoshroo Gholamali, wakil menteri luar negeri dan hukum republik Islam, berkata dalam konferensi kebijaksanaan keamanan di Munich berkata, “Tujuan utama Islam adalah mencapai keseimbangan antara hukum Islam dan mekanisasi demokrasi. Kaum ekstrimis telah memanipulasi, menyalahartikan dan membajak hukum Islam.”

Apa yang dikatakan Mr. Gholamali itu menyesatkan dan tidak benar. Apa yang tidak dikatakan oleh Mr. Gholamali adalah apa yang telah dicapai oleh Republik Islam selama 27 tahun terakhir ini sebagai model (contoh) negara di dunia Islam. Dia tidak menyebutkan hukum mati, pencambukan, perajaman dan pemenggalan kaki tangan di depan umum yang terjadi sejak agama damai ini menyerbu Iran.

Dia tidak membicarakan pendukungan terhadap terorisme internasional dan domestik melalui jihad Islam, pembentukan Hezbollah yang telah melakukan serangan teror terhadap orang-orang tidak berdosa dan dukungan terhadap Islam fundamentalis. Dia tidak mengatakan bahwa agama yang moderat ini menekan pemeluk agama minoritas di Iran dan membuat mereka melarikan diri ke luar negeri. Dia tidak menyebut bagaimana bengisnya orang Islam memperkosa gadis-gadis sebelum mereka dihukum mati. kKrena Islam melarang menghukum mati gadis perawan, memperkosa mereka adalah sangat Islamis. Benar, Islam sangat demokratik, tepapi hanya untuk teroris Islam.

Javid Amir dalam artikelnya Views of a Muslim-American (Pandangan seorang Muslim Amerika)” berkata “haruslah dimengerti bahwa sangatlah salah memandang Islam sebagai agama yang pada dasarnya ganas dan fanatik. Islam adalah agama dunia dan tidak ada sesuatu yang ekstrim, monolithic dan anti-barat dalam Islam. Berdasarkan ajarannya, Islam itu tidak dapat disalahkan (blameless) seperti halnya agama-agama besar dunia lainnya.”

Tapi, Mr. Amin, Islam ADALAH agama yang dasarnya ganas dan fanatik. Semuanya telah ditulis dalam buku suci al Qur’an. Berhentilah menipu orang, dan hadapilah fakta. Masalah dalam Islam bukan hanya dalam buku sucinya, tetapi juga dalam hidup nabinya sendiri. Muslim tidak berhenti-hentinya mengatakan bahwa orang menyalah-artinya Quran, tetapi mereka tidak mengakui bahwa Rasul Allah sendiri hidup secara nista dan pengikut-pengikutnya hany mengikuti contohnya.

Karena cara hidup Muhamad-lah Muslim berkelakuan biadab, menimbulkan huru-hara dan membakar mobil dan kedutaan besar setiap kali seseorang menggambar kartun nabi suci itu. Tingkah laku Rasul Allah itu adalah cap sekte sesat. Dengan kata lain, kita tidak dapat membandingkan Islam dengan agama-agama lain. Karena tingkah laku narcissistik nabi itu Islam telah jatuh dalam kategori sekte sesat, bukan agama.

Benar, Islam adalah sekte sesat yang dimulai seorang Arab dari Mekah di Arabia, yang bernama Muhamad, yang hidup antara tahun 570-632 A.D. Problem yang besar sekarang adalah sangat susah memaksa pengikut sekte sesat ini menggunakan akal mereka. Brainwashing (pencucian otak) yang terjadi sudah sangat mendalam.

Menurut Muslim, nabi Islam ini adalah Khataman Nabiyyeen (nabi terakhir) dan Allah tidak akan mengutus nabi-nabi lagi. Jika Tuhan memilih orang seperti Muhammad, yang membantai, memperkosa, menteror, membunuh banyak orang tidak berdosa dengan pedang Islam, Tuhan yang kita hadapi itu pasti Tuhan teroris.

Sebelum kita sanggup mengerti hal ini dan sebelum kita menghentikan penyebaran penyakit menular ini, banyak orang tidak berdosa yang akan terus mati. Keselamatan masyarakat dunia tergantung pada seberapa cepat manusia akan mengerti bahwa Islam adalah musuh terbesar umat manusia.

Sumber: Mengenalislam
Share this article :

10 komentar:

  1. Kasian deh kamu, kamu memvonis nabi Muhamad seperti diatas seolah2 kamu hidup di zamannya.....
    Sekali lagi kasian banget kamu, informasi seputar nabi Muhamad dan Islam dari orang yg salah.......

    BalasHapus
  2. Hebat2 luar biasa ngawurnya engkau wahai saudaraku penganut kristiani.tp bukanlah saya yg layak atau pantas mengomentari pendapat anda,biarlah akhirat yg berbicara pada akhirnya.assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakatuh

    BalasHapus
  3. yampun... Otak masih ky TK.. Ngakunya Sarjana.. Klo bodoh tidak ush membuat tulisan om. Kasihan isinya salah semua..

    BalasHapus
  4. assalamuallaikum warrahmatullahi wabarakatuh.keep writing while you can in this world.In akhirat you will learn something

    BalasHapus
  5. MENURUT AKU BEGINI :
    KITA PASTI MENYAKINI BAHWA DUNIA INI HARUS MENGANDUNG DUALISME, YAITU JAHAT DAN BAIK, BENAR DAN SALAH, KASIH DAN BENCI. ISLAM MEMANG HARUS ADA DI DUNIA INI SEMATA-MATA AGAR DUNIA INI BERPUTAR DAN BERPROSES UNTUK MEMENUHI DUALISME DASAR DUNIA, KALAU TIDAK DUNIA INI BISA BERHENTI. MENGAPA AKU KATAKAN BEGITU : ANDAIKATA SAJA ISLAM TIDAK MUNCUL DAN HANYA ADA AGAMA YUDAISME, HINDU, BUDDHA, TAOISME, KONG HU CU DAN KRISTEN, BUKANKAH DUNIA INI AKAN HANYA ADA KEBAIKAN SAJA, KEBENARAN SAJA, DAN KASIH SAJA, MAKA DUNIA INI AKAN TAMAT, MAKA MAU TIDAK MAU ISLAM HARUS MUNCUL SEBAGAI BAGIAN DARI YANG MENGAJARKAN KEBENCIAN DAN KEJAHATAN SEPERTI YANG DI CONTOHKAN NABINYA DAN TERTULIS DI KITABNYA AGAR DUNIA INI BERPUTAR TERUS.
    SETUJU NGA ? SETUJU TIDAK SETUJU, MEMANG SUDAH DEMIKIANLAH HARUS TERJADI. WALAUPUN BEGITU, MANUSIA TETAP DI BERI KEBEBASAN MEMILIH DI ANTARA DUA, SESAT ATAU LURUS,

    BalasHapus
    Balasan
    1. UDH BANYAK ISLAM WOI INDIA ADA ISLAM RUSSIA ADA JUGA BELUM LAGI INDONEISA UDH BANYAK ISLAM. HINDU KRISTEN KATOLIK BUDHA KONG HU CU AJA BELUM ADIL INI ISLAM UDH BANYAK BANYAK MAMER KALO ISLAM BISA MASUK SURGA HARUS MASUK ISLAM UDH TAU

      Hapus
  6. Alhamdulillah, semakin penulis menulis dgn penuh kebencian semakin banyak yg masuk ke dalam Islam..dan semakin banyak umat kristiani yg menjadi atheis..

    BalasHapus

  7. B O dan T O L
    .

    BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
    BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
    BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
    BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
    BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
    BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
    BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
    BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
    BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
    BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
    BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
    BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
    BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
    BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
    BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
    BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
    BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
    BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
    BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
    BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
    BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria


    BalasHapus

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger