Headlines News :
Home » » Apa Definisi PERANG Ala Islam?

Apa Definisi PERANG Ala Islam?

Written By Islam Dalam Fakta on Minggu, 21 April 2013 | 20.48

Perang versi Islam adalah:

Perang yang sewaktu-waktu bisa dikumandangkan oleh muslim terhadap non-muslim.Ketika Islam sudah benar-benar berkuasa penuh dan cukup kuat, maka Islam dapat menyerukan KEADAAN PERANG. Dalam keadaan seperti ini, maka membunuh non-muslim, menjarah dan merampok non-muslim, memperkosa non-muslim, dsb adalah HALAL.

Sama seperti pada peristiwa Mei 98 lalu. Itu adalah KEADAAN PERANG yang diadakan oleh Islam. Maka dalam situasi demikian, halal merusak, halal perkosa kafir, halal menjarah kafir, halal membunuh kafir.

Amrozi dan Imam Samudera ketika membom Bali, mereka juga diliputi oleh suasana PERANG.

Jadi, kita jangan tertipu oleh DEFINISI "PERANG" ala ISLAM.

Pengritik: "Pak Ustadz, kenapa di Alquran penuh dengan ayat-ayat kebencian, ayat-ayat pembunuhan dan penjarahan?"

Ustadz jujur: "Itu adalah ayat-ayat perang. Bila muslim diserang, maka ayat-ayat itu adalah pedomannya."

Pengritik: "Apakah Islam diserang, sehingga Islam meruntuhkan menara WTC New York?"

Ustadz jujur: "Iya, Islam diserang secara budaya, secara ekonomi, secara politik, dsb. Lihatlah Palestina, lihatlah Irak, lihatlah budaya Barat yg mulai merajalela, lihatlah tayangan-tayangan di televisi yang banyak mengumbar syahwat dan kekerasan, itu semua adalah serangan pihak kafir terhadap akidah Islam."

Pengritik: "Jadi, situasi saat ini adalah situasi perang?"

Ustadz jujur: "Umat Islam saat ini menghadapi perang ganda, yaitu perang melawan hawa nafsu dan perang melawan kafir di segala lini. Ini benar-benar ujian terberat umat Islam sejak jatuhnya kekalifahan Islam. Dunia ini barulah bisa terbebas dari virus-virus setan kalau Syariat Islam ditegakkan secara utuh dan global di seluruh dunia."

Pengritik: "Jadi, ayat-ayat Alquran itu dapat diterapkan sewaktu-waktu oleh umat muslim?"

Ustadz jujur: "Itu adalah ayat-ayat perang. Ayat-ayat itu baru boleh diterapkan bila dalam keadaan perang." :roll:

QS 8:12
Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yg telah beriman”. Kelak aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka PENGGALLAH KEPALA MEREKA dan PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

Hati-hatilah, Islam agama sinting, adalah MUSUH DLM SELIMUT!!

Sumber: Mengenalislam
Share this article :

3 komentar:

  1. menurut anda, definisi perang dalam agama anda apa?, apakah anda memiliki bukti sejarah Rasulullah saw dan para shahabat seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab?, apakah kasus tragedi 1998 atau di WTC berdasarkan alquran dan hadits?..apakah anda sudah teliti kasus di wtc, siapakah pelaku yang sebenarnya?..
    sy ambil contoh: pulan adalah seorang muslim, apakah diperbolehkan membunuh orang kafir?, apakah membunuh orang kafir, suatu dibenarkan ummat islam?, lalu mana dalilnya yang menjadi hujjah bagi kamu?, silahkan anda kirim email kitabuallah@gmail.com...jika anda bisa buktikan, berdasarkan sejarah Nabi Muhammad saw dan shahabat beliau diantaranya Abu Bakar dan Umar bin Khattab, jika mereka tidak berdasarkan kepada beliau dan shahabatnya, berarti bukanlah islam yang dipersalahkan, tapi salahkan kepada pribadi masing2...karena yang dibicarakan di dalam alquran bukanlah hanya ancaman kepada orang-orang kafir (non-muslim), bahkan di dalam alquran juga memberikan ancaman kepada orang yang melakukan kejahatan ataupun maksiat (ditujukan bukan orang non-muslim sj tetapi bagi pelaku muslim yang bermaksiat..apakah ajaran islam tidak adil?, jangan mentang2 beragama islam, lalu seenaknya membunuh sembarangan orang..semua pasti ada balasannya,,kalau gak percaya silahkan bos baca dari awal sampai akhir, kalau gak paham dan merasa bertentangan satu sama lain, untuk memahaminya harus disesuaikan dengan Sifat Allah swt, dan tanyakanlah kepada ahlinya, jangan menafsirkan sesuatu yang bisa menyesatkan..kita ini punya guru yang ahli dalam penafsiran..tidak ada satupun yang tahu takwilnya kecuali orang yang sudah dikehendaki Alllah swt

    BalasHapus

  2. B O dan T O L
    .

    BOTOL, hai krisetan, perayaan natal itu bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
    BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
    BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
    BOTOL, kalian krisetan peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
    BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
    BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, skarang jawab kalian yang penting pesta natal walau tidak legal
    BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISETANISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
    BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena PAULUS yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
    BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH SABTU menurut hukum taurat tapi malah jadi hari MINGGU, karena paulus yang tidak mau . BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
    BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
    BOTOL, yesus TIDAK membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
    BOTOL, yesus TIDAK PERNAH mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi PAULUS malah yang bikin mulus
    BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
    BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari PAULUS didalam bible malah sekarang jadi ditentang
    BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa krisetan kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
    BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya kepalanya dipenggal sampai mampus
    BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
    BOTOL, trinitas itu CONTEKAN Hymne PLATO dari Philo yang di ADOPSI penulis yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
    BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
    BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya BOTOL, ternyata DOA BAPA KAMI yang diklaim sebagai sabda Yesus, ternyata doa sisipan (INSERSI) jadi namanya DOA PALSU bukan bikinan Yesus tapi yang mengkreasikan adalah para penulis bible, meniru tradisi agama di Mesir - kepada Osiris-Amon, dewa Mesir Kuno, dan juga ini dijumpai dalam liturgi FARISI - Yahudi
    BOTOL, kalian suka gembar gembor menghina Muhammad 50 tahun menikahi gadis Aisyah yg katanya masih dibawah umur, padahal YOSEF ato YUSUF si tukang kayu ketika menikahi MARIA yg waktu itu berumur 12-14 tahun, Yosef sudah berumur 90 (sembilan puluh) TAHUN, jadi menurut kalian yang PEDOFIL itu sebenarnya Muhammad ato YOSEF alias Yusuf suami Maria


    BalasHapus
  3. Pertanyaan: Apakah Yesus Allah? Apakah Yesus pernah mengklaim sebagai Allah?

    Jawaban: Alkitab tidak pernah mencatat Yesus secara persis mengucapkan kalimat, “Saya adalah Allah.” Namun ini tidak berarti bahwa Dia tidak memproklamirkan bahwa Dia adalah Allah. Ambil sebagai contoh kata-kata Yesus dalam Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu." Sekilas sepertinya ini bukan sebuah pengakuan sebagai Allah. Namun coba perhatikan reaksi orang-orang Yahudi terhadap pernyataan Yesus, "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah" (Yohanes 10:33). Orang-orang Yahudi memahami pernyataan Yesus sebagai pengakuan bahwa Dia adalah Allah. Dalam ayat-ayat berikutnya, Yesus tidak pernah mengoreksi apa yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi dengan mengatakan, “Saya tidak mengklaim sebagai Allah.” Ini menunjukkan bahwa Yesus betul-betul berkata bahwa Dia adalah Allah dengan mengatakan, “Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30). Yohanes 8:58 adalah contoh lainnya. Yesus mengatakan, “Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Kembali, sebagai responnya, orang-orang Yahudi mengambil batu dan berusaha merajam Yesus (Yohanes 8:59). Mengapa orang-orang Yahudi berusaha merajam Yesus jikalau Dia tidak mengucapkan sesuatu yang mereka percaya sebagai penghujatan, yaitu mengakui diri sebagai Allah?

    Yohanes 1:1 mengatakan, “Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:14 mengatakan, “Firman itu telah menjadi manusia.” Ini dengan jelas mengindikasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Kisah Rasul 20:28 memberitahu kita, “… untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri” (Kisah Rasul 20:28). Siapa yang telah membeli gereja dengan darahNya sendiri? Yesus Kristus. Kisah Rasul 20:28 mengatakan bahwa Allah telah membeli gereja dengan darahNya sendiri. Karena itu Yesus adalah Allah!

    Mengenai Yesus, Thomas, sang murid berseru, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28). Yesus tidak mengoreksi dia. Titus 2:13 mendorong kita untuk menantikan kedatangan Allah dan Juruselamat kita – Yesus Kristus (lihat pula 2 Petrus 1:1). Dalam Ibrani 1:8, Bapa berbicara mengenai Yesus, “Tetapi tentang Anak Ia berkata: `Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.’”

    Dalam Wahyu, malaikat menginstruksikan Rasul Yohanes untuk hanya menyembah kepada Allah (Wahyu 19:10). Beberapa kali dalam Alkitab Yesus menerima penyembahan (Matius 2:11; 14:33; 28:9, 17; Lukas 24:52; Yohanes 9:38). Dia tidak pernah menegur orang-orang yang menyembah Dia. Kalau Yesus bukan Allah, Dia pasti akan melarang orang-orang menyembah Dia, sama seperti malaikat dalam kitab Wahyu. Masih banyak lagi ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai keillahian Yesus.

    Alasan paling utama Yesus haruslah Allah adalah bahwa jikalau Dia bukan Allah, kematianNya tidak cukup untuk membayar hukuman dosa dunia (1 Yohanes 2:2). Hanya Allah yang sanggup membayar hukuman yang begitu besar. Hanya Allah yang dapat menanggung dosa seisi dunia (2 Korintus 5:21), mati dan dibangkitkan – membuktikan kemenanganNya atas dosa dan kematian.

    BalasHapus

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger