Headlines News :
Home » , , , » Sholat Adalah Ritual Yang Menista Tuhan

Sholat Adalah Ritual Yang Menista Tuhan

Written By Islam Dalam Fakta on Minggu, 06 Januari 2013 | 15.02

Kenapa sholat saya katakan menista Tuhan?
Karena Tuhan bukan patung berhala, yg tergila-gila pada penyembahan.

Sosok yang sangat gila disembah adalah SETAN. Setan tidak peduli pada tingkah laku penyembahnya, asal para penyembah itu bersedia setia cuma mau menyembahnya saja, setan girang banget.

Setan dalam Bibel adalah sama dengan Allah SWT dalam Alquran.
Atau bila dibalik, Allah SWT memiliki tabiat yang sama dengan tabiat Setan dalam Bibel.

Mengenai ini, bisa dibaca di:
Tuhan dalam Alquran adalah Setan


Bila sholat memang ditujukan kepada setan, no problem. Dan ini sangat miris sekali, sebab dengan demikian Islam adalah agama penyembah setan.

Tapi masalahnya adalah, Muslim selalu menganggap ritual nyembah-nyembah dalam sholat itu ditujukan kepada Tuhan Pencipta. Nah, inilah letak penistaannya.

Saya tegaskan di sini, bahwa:

1) Ritual sholat adalah menghina Tuhan, karena Tuhan yg sesungguhnya tidak tergila-gila pada masalah penyembahan. Ini penghinaan yang luar biasa sekali kurang ajarnya. Apa sih yang Tuhan utamakan? Perilaku hidup umatNya, itulah yang menyenangkan Tuhan dan itulah yang Tuhan ridhoi.

2) Ritual sholat adalah sama dengan menganggap Tuhan itu sosok pribadi yang sangat idiot, girang banget kalau disembah-sembah, sehingga tidak peduli pada keadilan dan kebenaran. Dengan demikian, bangsa Arab menganggap Tuhan itu botol dan buta rohani. Ini sikap yang sangat kurang ajar dan menghina. Tuhan yang sejati tidak lebih mengutamakan penyembahan ketimbang keadilan dan kebenaran. Penyembahan hanyalah efek samping dari ketundukan, dan bukanlah sesuatu yang diutamakan, apalagi sampai mengandung pahala. Tuhan tidak pernah menjanjikan pahala bagi orang yang nyembah-nyembah diriNya, justru setan-lah yang menjanjikan pahala bagi orang yang bersedia nyembah-nyembah dirinya.

Bandingkan 2 catatan berikut:

SETAN dalam Bibel menjanjikan pahala bagi siapa yang mau menyembahnya

“Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." (Lukas 4:7)

ALLAH SWT dalam Alquran, menjanjikan surga bagi siapa saja (termasuk pada penjahat) asal cuma setia menyembahnya saja

Seorang Pencuri dan Pezinah akan masuk surga, asal cuma menyembah Awloh saja seumur hidupnya. (Sahih Bukhari 9.93.579) 

Siapa saja yang hafal 99 nama Awloh, dijamin masuk surga (Sahih Muslim, Book 035, Number 6475) 

Coba, kalau saya sebagai manusia secara pribadi bisa merasakan kekurangajaran Islam dalam memperlakukan Pencipta-Nya, bukankah terlebih lagi Dia sebagai pihak yang diperlakukan demikian oleh Muslim?

Bangsa Arab itu kurang ajar, sudah keterlaluan dan sangat menghina sekali. Sekarang ini saya percaya, kalau bangsa bebal itu sedang dalam proses "penggemukan" untuk hari penyembelihan. Bangsa Arab dengan enaknya menerima upeti dari segala bangsa yang berhasil dikibulinya, mereka juga menikmati kekayaan alam berupa tambang minyak bumi yang Tuhan berikan. Ini hanya untuk memberi kesan adil kepada manusia, bahwa hukuman Tuhan di neraka adalah sebanding dengan kenikmatan hidup yang Tuhan berikan bagi orang jahat. Inilah iman saya.
Share this article :

3 komentar:

  1. Bolehkah saya berpendapat bahwa menyanyi, bergembira hingga bertepuk tangan di rumah ibadah itu juga dinamakan menista Tuhan? kalau iya, maka kegiatan di Gereja juga menista Tuhan?...Sholat atau ibadah merupakan cara manusia untuk mendekatkan dirinya kepada Sang Pencipta-nya, Yang Maha Kuasa, Maha Pemberi Ampun...Tuhan meminta kita untuk terus beriman dan mengingatnya supaya kita tidak sombong dalam melakukan kegiatan di dunia. Sholat adalah ibadah yang diperintahkan Allah melalui seorang manusia bernama Muhammad dengan tujuan mendekatkan diri dan terhindar dari sifat - sifat buruk manusia selama di dunia. Sholat bukan kegiatan penyembahan, melainkan aktifitas rohaniah manusia dengan tujuan lebih dekat kepada Penciptanya. Saya ambil contoh sederhana; Jika kita rindu ibu kita di kampung, maka kita mencoba untuk menelponnya sesekali. Jika kita tidak puas menelponnnya sesekali, maka kita bisa menelponnya puluhan kali dalam satu minggu untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita selama ini dan membuat kita dekat dengan dia. Begitu juga halnya dengan Sholat. Tidak ada paksaan dalam agama Islam untuk sholat setiap hari atau setiap waktu. Islam hanya menawarkan sebuah aktifitas rohani yang berimbas kepada kehidupan kita di akhirat kelak. Semakin banyak kita berkomunikasi / beribadah kepadanya / semakin besar pula kesempatan kita untuk dekat dengannya dan mendapatkan kehidupan yang baik di akhirat nanti...

    BalasHapus
  2. sungguh dangkal fikiran anda, nonton dulu ini karya NASA & NatGeo https://www.youtube.com/watch?v=k7n6gyzmYDw & https://www.youtube.com/watch?v=20kJQC88sgs biar ga cantak, klo ngomong pke akal biar biar jadi manusia.

    BalasHapus

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger