Headlines News :
Home » , , » Ekspresi Kekesalan Hati Muhammad

Ekspresi Kekesalan Hati Muhammad

Written By Islam Dalam Fakta on Minggu, 06 Januari 2013 | 16.05

MUBAHALA, Ekspresi Kekesalan Hati Muhammad

Bukti Nyata Muhammad Bukan Utusan Tuhan (Nabi Palsu)

n1kko menulis:Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta (Ali imran : 61)

Mubahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat mendo'a kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, agar Allah menjatuhkan la'nat kepada pihak yang berdusta. Nabi mengajak utusan Nasrani Najran bermubahalah tetapi mereka tidak berani dan ini menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad s.a.w.


umat nasrani yang berani bermuhaballah cukup membuktikan kepada kami bahwa muhammad benar-benar seorang pembohong besar!

umat nasrani yang takut muhaballah hanya membuktikan Rasullullah adalah rasul dari Allah

kami inggin mengetes ciri2 kejiwaan seorang kafir disini!

Muslim bangga, karena nabinya yang sinting itu menantang adu kutuk.
Muslim mengira, mubahala dapat membuktikan kenabian Muhammad.

Padahal....
justru sebaliknya...!

Adu kutuk adalah cara setan. Tidak ada orang yang suka mengutuk mendapat pujian dari Tuhan sebagai orang baik, apalagi sampai menjadikannya nabi.

Muhammad suka mengutuk dan menyumpah serapah karena Muhammad bukan orang baik.

Muhammad tidak mengerti apa itu definisi "BAIK".
Muhammad tidak mengerti bagaimana cara berbuat baik.

Ayub, seorang yang saleh, tercatat dalam buku sejarah ia mengatakan:



Ayub 31:29-30
"Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka —aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! —"

Ini adalah satu contoh seorang nabi yang mengerti bagaimana caranya berbuat baik.

Kalau Anda punya Bibel, silakan kamu baca keseluruhan ayat mulai dari ayat 1 sampai ayat 40 dalam pasal 31 Kitab Ayub. Dalam satu pasal itu kamu akan tahu bahwa seorang Ayub mengerti apa itu arti sejati dari BAIK.

Nah, cocokkan BAIK menurut Ayub itu dengan "baik" menurut Muhammad.

Sudahkah nabi kebanggaanmu itu melaksanakan semua hal-hal baik seperti yang dipahami oleh Ayub? Ataukah justru Muhammad malah melanggarnya?

Kembali ke masalah Mubahala.

Mubahala tidak membuktikan kenabian Muhammad, justru membuktikan kepalsuan Muhammad.

Ini ibaratnya Anda mencuri dompet seseorang, kemudian Anda berseru-seru kepada orang-orang: "Saya tidak mencuri! Saya tidak mencuri!" sambil mengacung-ngacungkan dompet curian itu.

Betapa GOBLOKnya Muhammad.....

Dengan Mubahala, semakin membuktikan kepada kita kalau Muhammad itu orang jahat.

Tidak usah jauh-jauh, bandingkan dengan Ayub, Muhammad tidak ada seujung kukunya, baik dalam hal hikmat pengetahuannya tentang apa itu KEBAIKAN maupun dalam hal pengetahuannya akan Tuhan.

Untuk kamu renungkan:
Bagaimana seorang yang tidak mengerti cara berbuat baik, bisa mengaku-ngaku nabi utusan Tuhan?

Padahal nabi-nabi asli semuanya tahu apa itu BAIK dan mengerti bagaimana cara menerapkannya dalam hidupnya.

======================================

Untuk membantu Anda memahami makna kata BAIK menurut nabi asli, Ayub, saya akan kutipkan seluruh ayat dalam pasal 31 kitab Ayub di bawah ini.

Semoga hatimu tersentuh dan menjadi mengerti, kalau dalam Islam, tidak ada kebaikan. Dan terlebih lagi, ketahuilah, Muhammad melanggar prinsip-prinsip KEBAIKAN yang dianut nabi-nabi asli.

AYUB 31:

1 Dengan sumpah aku telah berjanji gadis muda tak akan kupandang dengan berahi.

-- Bandingkan dengan Muhammad si penipu itu.

2 Apakah yang dilakukan Allah terhadap kita? Bagaimanakah dibalas-Nya perbuatan manusia?
3 Celaka dan kemalangan pasti Ia datangkan kepada orang yang melakukan kejahatan!
4 Allah pasti mengetahui segala perbuatanku; dilihat-Nya segala langkahku.
5 Aku bersumpah bahwa belum pernah aku bertindak curang; belum pernah pula aku menipu orang.

-- Bandingkan dengan Muhammad si penipu itu.

6 Biarlah Allah menimbang aku di atas neraca yang sah, maka Ia akan tahu bahwa aku tidak bersalah.
7 Andaikata aku telah menyimpang dari jalan yang benar, atau hatiku tertarik oleh hal yang cemar, jika tanganku ternoda oleh dosa,
8 maka biarlah orang lain makan apa yang kutabur, dan seluruh hasil bumiku hancur.
9 Seandainya pernah aku tertarik kepada istri tetanggaku, dan dengan sembunyi, kuintip dia di balik pintu,
10 maka biarlah istriku memasak untuk orang lain; biarlah di ranjang lelaki lain ia berbaring.
11 Jika dosa yang keji itu memang kulakukan, aku patut menerima hukuman.

-- Bandingkan dengan Muhammad si penipu itu.

12 Dosa itu membinasakan seperti api neraka, segala yang kumiliki habis dibakarnya.
13 Ketika hambaku mengeluh karena haknya kusalahi, kudengarkan dia dan kuperlakukan dengan tulus hati.
14 Jika tidak, bagaimana harus kuhadapi Allahku? Apa jawabku pada waktu Ia datang menghakimi aku?
15 Bukankah Allah yang menciptakan aku, menciptakan juga hamba-hambaku itu?
16 Belum pernah aku tak mau menolong orang yang papa, atau membiarkan para janda hidup berputus asa.
17 Belum pernah kubiarkan yatim piatu kelaparan, sedangkan aku sendiri cukup makanan.
18 Sejak kecil mereka kupelihara; seumur hidupku kubimbing mereka.
19 Jika kulihat orang yang berkekurangan, terlalu miskin untuk membeli pakaian,
20 kuhangatkan dia dengan kain wol dari dombaku sendiri, maka ia akan memuji aku dengan segenap hati.
21 Sekiranya pernah aku menindas yatim piatu, sebab yakin akan menang perkaraku,
22 maka biarlah patah kedua lenganku sehingga terpisah dari bahuku.
23 Tak akan aku berbuat begitu, sebab hukuman Allah sangat mengecutkan hatiku.

-- Bandingkan dengan Muhammad si penipu itu. Bukannya dia menolong orang, justru dia banyak membuat wanita menjadi janda dan anak-anak menjadi yatim.

24 Tidak pernah aku mengandalkan hartaku,
25 atau membanggakan kekayaanku.
26 Tak pernah kusembah mentari yang bersinar cerah ataupun bulan yang bercahaya indah.
27 Tak pernah aku terpikat olehnya, atau kukecup tanganku untuk menghormatinya.
28 Dosa semacam itu patut mendapat hukuman mati; karena Allah Yang Mahakuasa telah diingkari.

-- Bandingkan dengan Muhammad si raja garong itu.

29 Apakah aku bersukacita karena kecelakaan pembenciku, dan bersorak-sorai, bila ia ditimpa malapetaka
30 —aku takkan membiarkan mulutku berbuat dosa, menuntut nyawanya dengan mengucapkan sumpah serapah! —

-- Bandingkan dengan Muhammad si raja kutuk dan pelaknat, yang mulutnya penuh dengan sumpah-sumpah serapah.

31 Orang-orang yang bekerja padaku tahu, bahwa siapa saja kujamu di rumahku.
32 Rumahku terbuka bagi orang yang bepergian; tak pernah kubiarkan mereka bermalam di jalan.
33 Orang lain menyembunyikan dosanya, tetapi aku tak pernah berbuat seperti mereka.
34 Pendapat umum tidak kutakuti, dan penghinaan orang, aku tak perduli. Tak pernah aku tinggal di rumah atau diam saja, hanya karena takut akan dihina.

-- Bandingkan dengan Muhammad si pengecut itu. Terhadap puisi saja dia takutnya setengah mati dan melampiaskan dendamnya dengan teramat keji.

35 Tiadakah orang yang mau mendengarkan kata-kataku? Ku bersumpah bahwa benarlah semuanya itu. Kiranya Yang Mahakuasa menjawab aku. Seandainya tuduhan musuh terhadap aku ditulis semua sehingga terlihat olehku,
36 maka dengan bangga akan kupasang pada bahu, dan sebagai mahkota kulekatkan di kepalaku.
37 Akan kuberitahukan kepada Allah segala yang kubuat; akan kuhadapi Dia dengan bangga dan kepala terangkat.
38 Seandainya tanah yang kubajak telah kucuri, dan kurampas dari pemiliknya yang sejati,
39 seandainya hasilnya habis kumakan, dan petani yang menanamnya kubiarkan kelaparan,
40 biarlah bukan jelai dan gandum yang tumbuh di ladang, melainkan semak berduri dan rumput ilalang." Sekianlah kata-kata Ayub.

-- Bandingkan dengan Muhammad si raja garong itu.

Sekian, semoga bisa menjadi bahan renungan bagi Muslim.

Dasar Zombie!

Sumber : Mengenal Isalam
Share this article :

5 komentar:

  1. Semoga ALLAH SWT membukakan pintu hatimu ya. Shollu Ala Muhammad :)

    BalasHapus
  2. Lu ngomong apasi? Gw baca dri atas sampe kebawah gw ulang" kaga ngerti gw sama tulisan lu?gw sengaja mw buka situs ini krna gw mau tau tapi ternyata isinya cma sumpah serapah yg keluar dari mulut lu yg sangat amat menjijikan bwt gw.sangat keanak anakan lu mw membuktikan sesuatu tapi diliat dari cara lu mebuktikan ini isinya cuma kata kata kotor lu doank...masih waras gak si lu?

    BalasHapus
  3. Hmm tulisan lo memperjelas kalo lo itu gk waras..
    Semoga Allah memberi pengampunan..

    BalasHapus
  4. Orang ini/duladi memang ngga waras. Bisanya nukil nukil dari ulama islam tapi dipahami sesuai guru gurunya yg notabene orientalis! Wajar kalau komen komennya serba aneh. Bisanya cuma komen,ngga bisa membuat kawan ataupun lawan jadi nyaman/segan!. Duladi is fuck

    BalasHapus

Terjemahan

 
Copyright © 2011. Islam Dalam Fakta - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger